Pemenang – Lombok Utara, NTB

Ritual Memacar

Maldi: “Te keq ta lalo seleq tau memacar.” (Ayo kita pergi lihat orang Memacar). Hadi: “Apa aran koto?” (Apa itu?) Maldi: “Memacar cia Budaya Bugis sepokman tau jaga akad nikah.” (Memacar itu Budaya Bugis sebelum orang melangsungkan akad nikah). Hadi: “Oh...

Read more

Lekong

Kata ”Lekong” mungkin sangat asing di telinga kita. Maklumlah lekong merupakan bahasa lokal orang Lombok Utara. Lekong dalam Bahasa Indonesia berarti Kemiri, salah satu bumbu dapur.  Di Pemenang, Lombok Utara dan sekitarnya Kemiri bukan hanya dijadikan sebagai penyedap masakan. Namun, Lekong...

Read more

Pemutaran Hasil Karya Peserta Workshop Filem...

“ Apa perbedaan Anak Cabe dengan Anak Lombok? “ “ Anak Cabe tidak bisa bikin filem, Anak Lombok bisa bikin film!“ Sepenggal kalimat ini menjadi warna yang berbeda saat itu di Wilayah Utara (sapaan akrab bagi Kabupaten Lombok Utara– Red). Puluhan pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah di...

Read more

Rumahku

Mule ngene nasib awaq (Memang sudah begini nasib saya) Jari dengan saq endeq bedue (Jadi orang yang tidak punya apa-apa) Due banden te ndeq naraq (Harta benda saya tidak punya) Idup susah leq bon dunie nene (Hidup susah di atas dunia ini) Petikan tembang Sasak Mutiara Band Lombok ini membuatku...

Read more

Dana Simpan Pinjam Untuk Perempuan

Selasa, 10 Agustus sekitar pukul 09.00 WITA tidak seperti biasanya aula kantor BPD Desa Pemenang Barat penuh sesak oleh kehadiran ibu-ibu yang di wajahnya tergambar senyum simpul penuh harap akan kebaikan hari itu. Dengan semangat mereka langkahkan kaki di mana rezeki menanti. Hari itu mereka rela...

Read more

Pemutaran Video Jalan Remaja 1208

Seseorang bisa menjadi baik atau buruk pasti karena sesuatu sebab. Perilaku, ucapan sikap, dan pikiran yang baik atau buruk hanyalah suatu rentetan akibat dari suatu sebab yang telah ditanamkan terlebih dahulu. Mungkinkah terjadi akibat tanpa sebab? Mungkinkah anak kita berbohong tanpa sebab...

Read more

Cidomo

Pada hari Minggu Ku turut ayah ke kota Naik delman istimewa Ku duduk di muka Itulah sepenggal lagu ketika SD yang selalu ku bawakan kalau dihukum gara-gara terlambat masuk kelas. Entah mengapa lagu ini selalu terngiang di ingatanku kalau dihukum oleh guru untuk bernyanyi. Mungkin karena keberadaan...

Read more