Padangpanjang, Sumatera Barat

Balada Si Kancut

Catatan ini mungkin setara dengan apa yang disebut orang Minang sebagai bacaruik, yang artinya mengumpat dengan kata-kata yang kotor. Karena selama 4 hari berada di Padangpanjang seringkali saya dan Kikie, sesama rekan kerja saya dari Jakarta, diperingatkan oleh teman-teman di sini karena kami...

Read more

Carito dari Bukik Tui

Bukit Tui adalah bukit kapur yang berjajar di selatan Padangpanjang, letaknya berada antara Rao-Rao hingga Tanah Hitam. Banyak kisah yang terjadi di bukit ini. Mulai dari penduduknya, mitos yang beredar hingga tragedi yang terjadi di bukit ini. Sebagian besar mata pencaharian warga adalah penambang...

Read more

Nama Gue Dani

Nama gue Dani, kelahiran 1989.  Hidup dan sekolah gue di Jakarta berantakan. Kenapa gue ada di Padangpanjang? Saat masih tinggal di Jakarta, gue bekerja di markas bilyar bernama Pool n Café, demi mencapai cita-cita menyekolahkan adik-adik. Tapi mereka yang tinggal bersama bokap dan mak tiri gue di...

Read more

Pengalaman Pertama bersama Mak Uniang

Ketika duduk di bangku Sekolah Dasar, aku sering naik Mak Uniang—kereta api yang membawa batu bara dari Sawahlunto Sijujuang ke Padang. Kereta api pengangkut barang ini telah beroperasi sejak jaman Belanda. Stasiun Padangpanjang dulunya adalah tempat persinggahan kereta dari Bukittinggi...

Read more

Sinema Iran: Video dan Gender

Setelah menyaksikan beberapa karya dari Massroom Project karya Forum Lenteng, kami menonton Ten yang menggunakan kesadaran medium video besutan Abbas Kiarostami. Sehari sebelumnya, saya dan kawan-kawan Sarueh dipandu oleh ciuniang Otty dan Kikie Pea, kami belajar membongkar filem The Wind Will...

Read more

Partisipan akumassa Padangpanjang

Program akumassa di Padangpanjang diikuti oleh sepuluh orang partisipan diantaranya lima orang perempuan dan lima orang laki-laki yang tergabung dalam Komunitas Sarueh. Selain itu, selama program akumassa ini berjalan, ada beberapa orang observer.

Read more

Akhirnya Datang Juga

Jumat, 23 Januari 2009 warnet Om Wawan yang bersebelahan dengan gerbang STSI Padangpanjang penuh dengan ributnya anak-anak Sarueh yang lagi chating dengan mbak Otty yang akan datang besoknya ke kota hujan ini. Diantaranya David, Fandi, Culil, Yopie, Angga, Rahma dan Linda. Sebagai ibuknya anak-anak...

Read more

“Minangkabau, Ambo Tibo!”

(Minangkabau, Here I come!) 25 Januari 2009 Bandara Internasioanal Minangkabau (BIM) Seperti yang telah dijadwalkan, pesawat kami mendarat di BIM (Bandara Internasional Minangkabau) pukul 14.30 WIB, saya bersama Otty Widasari dari Forum Lenteng dijemput di bandara oleh kawan dari Komunitas Sarueh...

Read more

Padangpanjang

Padang Panjang dan Gunung Singgalang. Padangpanjang adalah salah satu kotamadya di Provinsi Sumatera Barat dengan luas wilayah 23 kilometer persegi dan populasi penduduk 45.000 jiwa. Kota hujan ini adalah salah satu kota pendidikan moderen tertua di Indonesia dengan Perguruan Thawalib-nya yang...

Read more