Jurnal Kecamatan: Padangpanjang Timur Kota: Padangpanjang Provinsi: Sumatera Barat Salam Perayaan

Satu Tahun Komunitas Sarueh

Kelompok Studi Sarueh didirikan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Seni Indonenesia (STSI) Padang Panjang pada 16 Oktober 2008 sebagai tempat proses kreatif dan belajar untuk dapat menjadi bagian penting dalam perkembangan dunia komunikasi (penyiaran dan filem) di Indonesia. SARUEH atau dalam bahasa Indonesia seruas atau satu ruas yang artinya secara filosofis merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang mengharapkan ruas yang kecil ini akan bercabang kemana-mana.

Sarueh terdiri dari 15 orang mahasiswa jurusan televisi dan film STSI Padangpanjang. Berawal dari obrolan kecil antar beberapa teman yang merasa tidak nyaman dengan proses perkuliahan dan merasa jauh panggang dari api untuk mendalami disiplin ilmu yang diminati, maka munculah keinginan untuk membuat sebuah kelompok kecil yang bertujuan untuk belajar mandiri (independen) terlepas dari tekanan dan permasalahan di kampus. Sarueh mempunyai moto “Ciek ndak ka jalan, basamo nan ka jadi” (Satu orang saja tidak akan berjalan, bersamalah akan menjadi).

Kelompok Studi Sarueh saat ini beraktifitas di rumah kos di Kampung Dobi Padang Panjang. Para penggiat kelompok studi ini antara lain; Linda (ketua), Ari (wakil), Ipunk (sekretaris), Sherin (bendahara), Fandi (humas), Angga, Via, Ulil, Rudi, Capaik, dan Roni.

Kelompok Studi Sarueh
Jalan Bahder Johan No. 30, Kelurahan Guguk Malintang, Padang Panjang, Sumatra Barat. 27128
 
 

http://sarueh.wordpress.com

About the author

Avatar

Komunitas Sarueh

Kelompok ini didirikan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Seni Indonenesia (STSI) Padangpanjang pada 16 Oktober 2008 sebagai tempat proses kreatif dan belajar untuk dapat menjadi bagian penting dalam perkembangan dunia komunikasi (penyiaran dan filem) di Indonesia. SARUEH atau dalam bahasa Indonesia seruas atau satu ruas yang artinya secara filosofis merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang mengharapkan ruas yang kecil ini akan bercabang kemana-mana.
Sarueh terdiri dari 15 orang mahasiswa jurusan televisi dan film STSI Padangpanjang. Berawal dari obrolan kecil antar beberapa teman yang merasa tidak nyaman dengan proses perkuliahan dan merasa jauh panggang dari api untuk mendalami disiplin ilmu yang diminati, maka munculah keinginan untuk membuat sebuah kelompok kecil yang bertujuan untuk belajar mandiri (independen) terlepas dari tekanan dan permasalahan di kampus. Sarueh mempunyai moto “Ciek ndak ka jalan, basamo nan ka jadi” (Satu orang saja tidak akan berjalan, bersamalah akan menjadi).

4 Comments

  • b’day Toe komunitas Sarueh \ mOga dgn ultah nx yang kemaren ni bertamBh jg KrynX n hUbgn Krj sama Ma PocketTez’z b+ Baek n brkmbang…
    “Ciek ndak ka jalan, basamo nan ka jadi” sprti Moto nx…
    Qey..
    good luck..

    oy pas hri uttah kmrn maMk asyiK y….
    ^_^

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.