Jurnal Kota: Surabaya Provinsi: Jawa Timur

Profil Partisipan akumassa Surabaya

Avatar
Written by akumassa

Srogram lokakarya akumassa kini sampai juga di Kota Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur. Kali ini, akumassa Forum Lenteng bekerjasama dengan Komunitas Kinetik. Anggotanya terdiri dari para mahasiswa Universitas pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur. Komunitas Kinetik berdiri pada 1 Mei 2010. Di umurnya yang masih sangat dini, komunitas ini memiliki harapan besar untuk dapat menjadi wadah para seniman dan pemuda kreatif Surabaya dalam berkarya. Mereka juga bertekad memperkenalkan seniman-seniman Surabaya kepada khalayak luas dan membuktikan bahwa kesenian masih hidup di Surabaya. Komunitas Kinetik merupakan kelompok belajar mengenai media, baik itu audio, visual, maupun teks. Kinetik juga berusaha menjadi media center yang merekam keadaan sosial masyarakatnya dengan segala medium.

1.    Eko Hariadi

Mahasiswa semester akhir jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur  ini suka sekali ‘menunggangi’ sepeda Fixie. Ia dipercaya teman-temannya untuk menjadi  Ketua Komunitas Kinetik. Eko juga merupakan seorang musisi elektronik karbitan paruh waktu, dan diisukan mirip dengan Ridho Rhoma. Hobinya bernyanyi sambil bersenandung “pa pa pap pa pa pa”  dibarengi dengan tepuk tangan.

Elrian Wika

Elrian Wika Perdana

2.    Elrian Wika Perdana

Ia biasa dipanggil Ngok. Menjabat sebagai Sekretaris Komunitas Kinetik. Keberadaanya sebagai mahasiswa komunikasi masih dipertanyakan, karena ketika ia berangkat ke kampus selalu saja di temani kelelawar, tapi sayangnya ketika kelelawar datang para dosen sudah pulang. Lelaki ini sering dijumpai dengan senyumnya yang lebar banget. Mencatat kegiatan kinetik, itulah hal terpenting baginya. Mempunyai motto hidup “Santailah ho”.

Sigit Supriyo

Sigit Supriyo

3.    Sigit Supriyo

Sigit mengabdi sebagai Bendahara Komunitas Kinetik. Ia berkulit agak redup, memiliki keahlian mengoperasikan kamera  serta ahli dalam masalah listrik. Sampai saat ini Sigit masih duduk di bangku perkuliahan, tepatnya di jurusan ilmu komunikasi, sembari bekerja paruh waktu sebagai peternak cacing kremi di rumahnya. Prestasi yang dia banggakan adalah pernah menjuarai lomba makan krupuk se-kabupaten.

Aditya Adinegoro

Aditya Adinegoro

4.    Aditya Adinegoro

Ia lebih akrab dipanggil Kremy daripada nama aslinya yang bagus itu. Kremy adalah seorang penulis dan penggiat video. Ia menangani Bidang Program Komunitas Kinetik. Hingga kini ia masih aktif sebagai mahasiswa jurusan komunikasi UPN Veteran Jawa Timur, ia juga menjadi penjaga toko kelontong di Surabaya Barat. Kremy terkenal paling teledor  diantara anggota Kinetik lainnya. Perlu dicatat, “jauhkan Kremy dari benda pecah belah di sekitarnya”, karena  pasti akan terjadi kekacauan.

Juventius Sandy

Juventius Sandy

5.    Juventius Sandy

Mahasiswa Ilmu Komunikasi tingkat ‘tak berakhir’ ini menjadi desainer abal- abal. Menderita  insomnia akut dan sering  gila sendiri. Ia suka memotret dan corat-coret. Hidupnya tidak jelas, tetapi sangat sayang keluarga. Pria yang biasa disapa Juve ini menangani bidang Program Komunitas Kinetik.

Cahyo Wulan Prayogo

Cahyo Wulan Prayogo

6.    Cahyo Wulan Prayogo

Biasa disapa Yoyo. Ia aktif di Teater sejak SMA, tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur, Fixie Rider, pernah membuat film dokumenter pendek, spesialis pemancing kelas tambak malam hari, juga menjadi ahli peramal cuaca di badan meteorologi dadakan. Di Komunitas Kinetik Yoyo menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk mengelola jurnal Kinetik.

7.    Nugroho Trihamdani

Mahasiswa semester akhir di jurusan ilmu komunikasi ini sangat tertarik dengan dunia fotografi, keahlian memotretnya sudah diakui seantero kampus, sehingga menjadikan dia sebagai tukang foto keliling bagi mahasiswa narsis. Ia biasa disapa Kancil.

Pijar Crissandi

Pijar Crissandi

8.    Pijar Crissandi

Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi, penggiat video dan aktif menggambar di sembarang tempat ini bekerja sebagai shopkeeper produk fashion lokal Surabaya. Berteriak-teriak menjadi sampingan sehari-hari untuk berlatih vocal karena dia sangat menantikan panggilan band-band orkes dangdut koplo lokal papan pinggir. “Langit sebagai atap rumahku dan bumi sebagai lantainya” itulah yang selalu diterapkan dalam kesehariannya, karena itulah tidur di sembarang tempat menjadi hal yang sangat sering baginya. Jadi, jangan kaget bila menemukan dia sedang berada di pinggir jalan atau di kolong-kolong mana pun, tidak terkecuali untuk tidur. Pijar adalah Koordinator untuk program akumassa Surabaya.

Bambang Kurniawan

Bambang Kurniawan

9.    Bambang Kurniawan

Rombeng, panggilan akrabnya, suka  sekali dengan visual dan alam. Di Komunitas Kinetik ia menangani bidang penelitian dan pengembangan (Litbang). Hingga kini ia masih tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UPN Veteran Jawa Timur.  Rombeng punya cirri khas dalam minum kopi, ia  penikmat kopi pahit, sangat pahit,  karena bagi dia kepahitan itu yang menjadikan dia hidup.

Achmad

Akhmad

10.    Akhmad

Tercatat  sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi di UPN Veteran Jawa Timur. Ia  pernah aktif di radio kampus dan radio lokal. Keturunan arab KW 1 (kualitas satu) ini sangat suka dengan hal-hal yang religius dan sempat dianggap seorang tabib ketika menjalankan sebuah tugas pendataan di luar kota.

Fibri Syabirin

Fibri Shabirin

11.    Fibri Shabirin

Aktif sebagai mahasiswa Komunikasi, menggambar dan membuat video. Selain itu ia bekerja sebagai shopkeeper produk lokal tiap kahir minggu. Ia menangani Bgaian Produksi Komunitas Kinetik. Kadir, sapaan akrabnya, terkenal humoris dan penghibur hati yang lara bagi anggota Kinetik. Walaupun itu pengakuan dari penjaga kampung.

12.    Novandy Prima

Masih tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi , pria ini dikenal sebagai pribadi yang ‘cukup’ pendiam, tidak banyak tingkah, dan suka pipis sembarangan. Ia menangani Bidang Produksi Komunitas Kinetik. Lelaki bersertifikasi announcer ini, dinilai menjadi sang maestronya  lelucon ‘garing’ di jurusan Ilmu Komunikasi tempat dia kuliah.

Achmad Chudori

Achmad Chudori

13.    Achmad Chudori

Akrab disapa Dori. Ia merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi. Dori dikenal baik, tidak sombong dan ganteng (menurutnya sendiri). Ia aktif sebagai salah satu Humas dari klub film kampus UPN Veteran Jawa Timur. Karena postur tubuhnya yang ‘mini’, setiap sore banyak anak kecil yang mengajaknya untuk bermain layangan.

14.    Desna Yusuf

Aktif sebagai ketua pengurus Karang Taruna di kompleknya. Pria ini biasa disapa Jemblung. Ia tercatat sebagai mahasiswa ilmu komunikasi UPN Veteran Jawa Timur. Jemblung memiliki tubuh tambun. Ia suka dengan hal-hal yan berbau mistis. Ia juga hobi memotret.

Raditya Septian

Raditya Septian

15.    Raditya Septian

Mahasiswa Ilmu Komunikasi ini hobi sekali dengan fotografi. Ia suka tertawa tidak pada tempatnya, terkadang juga sering berbicara dengan benda mati. Karena sikapnya yang polos dan lugu, ia disapa Jujur karena dinilai paling jujur  di antara semua anggota Kinetik.

Josephino Meilano

Josephino Meliano

16.    Josephino Meliano

Seorang penganguran yang mengaku mendalami kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi ini, mempersiapkan diri untuk berlatih bela diri. Karena hobinya yang suka menaiki vespa, dia berkeinginan untuk ke Kutub Utara dengan menaiki  vespa tercinta. Di balik namanya yang jantan, tersimpan nama panggilan yang sangat kemayu, Sonya.

17.    Septian Zulfikar

Seorang editor handal, suka menonton filem dokumenter, serta terobsesi menjadi atlit futsal tingkat dunia. Ia biasa disapa Al-Guzzri, dan mengaku keturunan Wali Songo. Ia sangat serius dalam menekuni suatu bidang dan selalu berpikir optimis.

18.    Reza Zakaria

Biasa disapa Braga. Hobi foto dan makan bakso. Ia pernah aktif di bidang perbankan wilayah Jawa Timur. Indiana Core adalah sebutan untuknya dari teman-teman Kinetik.

19.    Yanuar Widiahandoko

Yance, sapaan akrabnya, adalah drummer group band cadas. Hobinya bersepeda di malam hari. Ia sering menjadi panutan teman-teman, tapi terkadang teraniaya secara tidak sengaja dan terus-menerus. Mempunyai ilmu gendam dan sejenisnya membuat orang-orang di sekitarnya sedikit takut untuk berada dalam jarak yang dekat.

Dian Komala

Dian Komala

20.    Dian Komala

Dian yang biasa disapa Ageung mrupakan fasilitator sekaligus partisipan workshop akumassa yang jauh-jauh datang dari Jakarta. Ia hobi makan pedas serta senang mencoba hal-hal yang baru dan menantang. Semoga betah dengan teman-teman di Komunitas Kinetik dan bisa bekerjasama dengan baik.

Otty Widasari

Otty Widasari

21.    Otty Widasari

Semangat luar biasanya untuk membangun sebuah jaringan tak perlu diragukan lagi. Ia merupakan Koordinatar Program akumassa. Jarang tidur membuat terkadang pelipis matanya ‘berotot tegang’. Semoga ia sabar menghadapi ‘murid-murid nakal’ yang sedang menjadi tanggungjawabnya untuk memulai workshop akumassa di Kota Pahlawan yang akhir-akhir ini mulai agak panas lagi. Semangat!

22.  Al Harif Jaya

Al-Harif Jaya

Al-Harif Jaya

Mahasiswa Komunikasi  ini suka dengan hal yang baru. Motto Jaya, sapaan akrabnya, adalah “mompong  sek enom di cobak i kabeh” (mumpung masih muda, dicoba semua). Suka bercanda tetapi otaknya tidak bekerja dengan lancar, tetapi semangatnya sangat tinggi dan tidak diragukan lagi.

About the author

Avatar

akumassa

Program Pendidikan dan Pemberdayaan Media Berbasis Komunitas, atau biasa disebut AKUMASSA, adalah sebuah program pemberdayaan media yang digagas oleh Forum Lenteng sejak tahun 2008, berkolaborasi dengan komunitas-komunitas lokal di beberapa daerah di Indonesia untuk melaksanakan lokakarya dan memproduksi beragam bentuk media komunikasi (tulisan, gambar/foto, audio, dan video).

22 Comments

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.