Profil Partisipan akumassa Pemenang

akumassa, Forum Lenteng, kini telah memulai program workshop di Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Bekerjasama dengan Komunitas Pasir Putih, yang sengaja dibentuk akhir 2009 untuk mendukung program ini. Anggota komunitas ini merupakan gabungan dari beberapa komunitas yang berdiri sebelumnya, diantaranya: Teater Nol (North Of Lombok), Teater Satu, dua komunitas teater yang cukup aktif melakukan pementasan publik, Komunitas Akarpohon, Mataram yang bergelut di bidang sastra, Komunitas Barackshieva yang aktif di bidang sosial dan lingkungan hidup dan Komunitas Remaja Masjid Ass-Shirathal Mustaqim, Pemenang aktif di bidang sosial keagamaan.

– – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – – –

Profil Partisipan

1.    Muhammad Gozali, biasa disapa Prabu. Ia merupakan Ketua Komunitas Pasir Putih, dia juga seorang Guru Madrasah yang aktif ber-teater dan hobi memancing.

– – – – – – – –

2.    Lalu Safwan Hadi, biasa disapa Wawan. Ia adalah staf pengajar di SDN 5 Tanjung dan juga anggota Teater NOL. Dahulu senang nongkrong dan pretelin sepeda motor. Motto hidupnya adalah “Berusaha Ada Bagi Keluarga dan Masyarakat”.

– – – – – – – –

3.    Wiwin Tri Komala, biasa disapa Wiwin. Seorang guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di sudut kota Pemenang. Mahasiswi yang lahir di Gili Trawangan ini mengambil jurusan Sosiologi di STKIP Gondang, tapi sampai sekarang tidak bisa berbahasa Inggris.

– – – – – – – –

4.    Imam Safwan, biasa disapa Imam. Ia adalah penggagas Teater NOL (North Of Lombok), salah satu pengajar di SMP 3 Tanjung, dan pernah beberapa kali membuat film dan video klip musik dengan modal seadanya.

– – – – – – – –

5.    Syamsul Fajri Nurawat, biasa disapa Jabo. Ia merupakan penggiat Komunitas Akarpohon Mataram, mengajar lukis di SD/ SMP Katolik Mataram, lulusan STSI Bandung ini juga merupakan anggota dewan redaksi Jurnal Replika.

– – – – – – – –

6.    Kiki Sulistyo, biasa disapa Kiki. Ia adalah dedengkot di Komunitas Akarpohon, Mataram. kegiatannya menulis puisi, cerpen, naskah lakon, resensi buku, esay dan reportase seni pertunjukkan. Ia juga redaktur pelaksana Jurnal Replika.

– – – – – – – –

7.    Hujjatul Islam, biasa disapa Jatul. Ia adalah pengangguran yang senang melukis, karena kreatifitasnya ia kemudian didaulat oleh rekan-rekan remaja masjid untuk mengurus Seksi Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi Remaja Masjid Ass-Shirathal Mustaqim, Pemenang.

– – – – – – – –

8.    Lalu Herlan, biasa dispa Eleng. Termasuk  anak gerbung (tempat nongkrong pemuda), sempat mengembara di Jakarta untuk meniti karir, tapi akhirnya pulang kampung sebagai anggota Komunitas Barackshieva.

– – – – – – – –

9.    Lalu Maldi, biasa disapa Ali. Ia merupakan salah satu anggota Remaja Masjid Ass-Shirathal Mustaqim, Seksi Pemuda dan Olahraga. Biasanya sering membantu ibu menjual kue mimis bedil (peluru senapan model kuno).

– – – – – – – –

10.    Rosmayadi. Pria kelahiran 1987 di Pemenang ini hobinya bangun tidur, minum kopi dan tidak lupa merokok, kemudian tidur lagi, bangun lagi, ngopi dan ngerokok lagi. Sesekali ia menjadi Mahasiswa STKIP Hamzanwadi Selong dan aktif di Teater Satu.

– – – – – – – –

11.    Hanani, biasa disapa Hana. Selain berstatus mahasiswi, wanita berkaca mata ini merupakan guru MTs (Sekolah Menengah Islam). Ia juga merupakan anggota sebuah lembaga sosial yang mengangkat isu-isu perempuan. Suka berbicara tentang gender dan berharap seperti Gus Dur; bebas tanpa kehilangan identitas.

– – – – – – – –

12.    Saharudin Efendi, biasa disapa Harry Potter. Ia pernah menjadi guide turis ke tiga gili, pernah menjadi pedagang asongan untuk para wisatawan dan kini menjadi Bandar Laptop. Ia merupakan Ketua YKM, dan Ketua LP3M.

– – – – – – – –

13.    Subhan Aziz, biasa disapa Aan. Seorang penjaga rental komputer dan tergabung dalam sebuah geng motor bernama Bentek Club. Ia juga pernah berniat merantau ke luar negeri namun terdampar di Jakarta beberapa bulan sebelum pulang lagi ke kampung halaman.