Padangpanjang, Sumatera Barat

Pemutaran 10 Karya Video di Gedung Bioskop Tua Padangpanjang

Poster pemutaran akumassa

Poster pemutaran akumassa

mengisi-buku-tamu-sebelum-masuk-1

Setelah sebulan penuh menjalani proses program akumassa di Padangpanjang, akhirnya Kelompok Studi Sarueh dan Forum Lenteng mempresentasikan hasil karya akumassa di Bioskop Karia yang terletak di Jalan Anas Karim no.04, Padangpanjang. Acara yang dimulai pukul setengah tiga sore berhasil menyedot banyak perhatian warga. Masyarakat dari berbagai kalangan tampak antusias menghadiri pemutaran ini. Menurut Ronny selaku koordinator acara, publikasinya bisa dibilang dadakan, tiga hari sebelum pemutaran, seluruh partisipan tampak sibuk menempel poster di sepanjang kota Padangpanjang, selain itu juga membagikan pamflet  kepada seluruh warga, surat undangan pun dikirim kepada beberapa instansi, seperti sekolah, kampus, media massa cetak/elektronik, dewan pers hingga instansi pemerintahan seperti kantor walikota dan DISBUDPAR (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata). Malam harinya beberapa iklan tentang pemutaran ini juga terdengar di radio-radio lokal, belum lagi pada pagi harinya panitia berkeliling arak-arakan menggunakan mobil Pemda (Pemerintah Daerah) menyuarakan pemutaran akumassa dengan loud speaker.

suasana-diluar-pintu-masuk
duet-mc

Acara ini dipandu oleh duet MC lokal yaitu Fandy Taufan dan Dani Gombloh, setelah beberapa kata sambutan oleh pihak panitia dan wakil dari Forum Lenteng, H. Ir. Edwin selaku wakil walikota Padangpanjang turut memberikan kata sambutan dan ditambahkan oleh Syahrial, S.Sn selaku wakil dari Kantor Pariwisata Seni dan Budaya Padangpanjang. Selain warga sekitar, penonton yang datang kebanyakan dari sekolah menengah. Banyak pula para ibu yang membawa anak-anaknya masuk ke gedung bioskop, karena film-film yang bisa diputar di bioskop ini adalah film untuk dewasa, maka para orang tua memboyong anaknya menonton pemutaran video gratisan ini. Tercatat hampir 150 orang mengisi buku tamu yang disediakan panitia, jika ditambah dengan pelajar dan anak-anak kecil yang tidak mengisi buku tamu, diperkirakan hampir 200 orang memadati gedung bioskop itu.

Sambutan dari wakil walikota Padangpanjang

Sambutan dari wakil walikota Padangpanjang

Pak Udin, sang projectionist

Pak Udin, sang projectionist

suasana-dalam-gedung-bioskop

Program akumassa Padangpanjang menghasilkan sepuluh bingkaian video yang merupakan rekaman keseharian masyarakat sekitar, diantaranya “Lapau” yang merupakan tempat bergaul kaum lelaki di hampir seluruh Sumatera Barat, “Gelanggang Banca Laweh” menceritakan pengalaman siswa sekolah yang menjual tiket masuk pacuan kuda di Padangpanjang, “Mak Uniang” kereta klasik peninggalan penjajah Belanda yang baru diresmikan kembali penggunaannya sebagai kereta wisata pada 21 Februari 2009 lalu.

suasana-dalam-gedung-bioskop-1

Selain itu ada dua bingkaian tentang Bioskop Karia, video “Bioskop” merupakan bingkaian yang mengingatkan masyarakat pada kejayaan sinema di Indonesia, bioskop ini berdiri sejak 1931 dan satu-satunya bioskop yang masih beroperasi setiap hari Jumat. Kemudian pemutaran diakhiri dengan “Projectionist Tua” yang membingkai aktifitas Pak Udin sang projectionist yang memutar film sejak bioskop ini berdiri. Tepukan riuh penonton dan rasa haru menggaungi gedung tua ini, karena Pak Udin yang turut menonton pemutaran ini digiring oleh kedua MC maju ke depan untuk menyampaikan pernyataan kagumnya karena sudah duapuluh tahun lebih tidak melihat kursi di bioskop ini terisi penuh dengan penonton, bahkan sempat banyak penonton yang tidak kebagian kursi dan rela untuk berdiri atau duduk lesehan di depan layar proyeksi.


About the author

Avatar

akumassa

Program Pendidikan dan Pemberdayaan Media Berbasis Komunitas, atau biasa disebut AKUMASSA, adalah sebuah program pemberdayaan media yang digagas oleh Forum Lenteng sejak tahun 2008, berkolaborasi dengan komunitas-komunitas lokal di beberapa daerah di Indonesia untuk melaksanakan lokakarya dan memproduksi beragam bentuk media komunikasi (tulisan, gambar/foto, audio, dan video).

14 Comments

  • yups…..
    akhirnya setelah lebih sebulan dengan proses aku massa …………………
    dpt jg kita presentasi di bioskop karia……wah massa membludak …tapi masih blm ngeh nonton video……
    yah gpp lah ………..yang penting antusias yang utama…..

    oiya,…. yang dari pemko bukan wakil walikota yang ngasi kata sambutan tapi asisten I…..diralat yak……tq

  • Anjritt… rasanya Aku ingin skali berbaur dengan kalian, duduk di samping dua kakek merasakan atmosfir bioskop tempo doeloe, menyaksikan sepuluh bingkaian video yang merupakan karya yang sangat berharga. maju terus… padang panjang..Aku udah ga sabar menyaksikan karya kalian…

  • Wallaa….canggih2X

    saya bisa membayangkan bagaimana hasil karya di putar di bioskop dengan di tonton orang seabreg.
    ngomong2 di sereuh bangkunya banyak tumbilaan ( sejenis binatang yang membuat kulit gatal)ga yaah?

  • Akhirnya..

    Setelah pemutaran video akumassa, telah membuat sarueh banyak dikenal orang terutama di Padangpanjang. Akan tetapi ini bukan untuk berbangga hati dan euforia tidak menentu. Karena ini adalah awal perjalanan sarueh. Dan jadikan ini sebagai motivasi sarueh untuk bisa bertahan dan terus berkembang. Yang terpenting sarueh harus lebih banyak membaca buku lagi, lebih sering menonton serta membedah film, perbanyak diskusi, tingkatkan apresiasi, dan jangan pernah ada kata bosan untuk terus berkarya.

    woo..yoo.. -__-

  • wah aku sampe merinding bacanya…seru banget pasti ya…..sebel deh ga ada disana saat itu….jangan berhenti sampe disini aja ya teman2…

  • wah aku sampe merinding bacanya…seru banget pasti ya…..sebel deh ga ada disana saat itu….jangan berhenti sampe disini aja ya teman2…

  • maju turus sarue jangan sampe kendor………..ok
    dan gue sendiri seneng bangget gue baru pertama kali msi di depan masa sebanyak itu

    semangat sarue woyo……..woyo……….

  • Saya pribadi dan atas nama kawan-kawan Forum Lenteng mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Telah hilang seseorang yang “setia” kepada ruanggelap yang telah banyak memukau dunia hingga ke Padang Panjang.

    salam
    Hafiz

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.