Pemenang - Lombok Utara, NTB

Di Utara Pulau Lombok: Komunitas Pasir Putih dan akumassa Pemenang

Pada awalnya teman-teman dari Teater NOL (North of Lombok) dan Komunitas Akarpohon Mataram dihubungi oleh Mas Roni Este untuk bertemu dengan Kikie Pea dari Forum Lenteng Jakarta di rumah beliau di Mataram. Tawaran itu disambut baik dan hangat sehingga terciptalah sebuah sinergi untuk membentuk komunitas yang akhirnya diberi nama Pasir Putih. Nama ini kami cetuskan di rumah seorang penjaga SMP 1 Pemenang pada 28 Desember 2009, yang hadir saat itu; Jabo, Kiki Sulistyo, Dablo, Imam Safwan dan Gozali.

pasir-putih-2

Setelah terbentuk, Pasir Putih mensosialisasikan program akumassa ini kepada komunitas yang lain seperti Barackshieva dan Remaja Masjid Ass-Shirathal Mustaqim Pemenang. Komunikasi kami dengan Forum Lenteng terus berlanjut, membicarakan tentang kesiapan pelaksanaan workshop di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Mulai dari siapa saja yang akan menjadi partisipan sampai tempat yang akan kami jadikan sekretariat. Dari komunikasi yang berlangsung, akhirnya Forum Lenteng menjadwalkan kedatangan ke Lombok pada tanggal 5 Januari 2010. Seperti yang sudah dijadwalkan sebelumnya, teman-teman dari Forum Lenteng tiba di Bandara Selaparang hari Selasa, 5 Januari 2010 jam 12.13 WITA dan sampai di lokasi yang akan dijadikan basis selama program kerjasama ini pada sore hari sekitar jam 16.35 WITA.

Sekretariat Komunitas Pasar Putih

Sekretariat Komunitas Pasar Putih

Presentasi awal akumassa di Mataram

Presentasi awal akumassa di Mataram

Markas Komunitas Pasir Putih ada di sebuah bangunan bertingkat dua, yang biasanya dijadikan tempat nongkrong anak-anak Teater NOL. Ruangan sederhana dan bersahaja ini tepatnya berada di Dusun Karang Subagan, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Waktu itu hujan turun tidak begitu deras, membawa serpihan angin ke kawasan utara yang diapit dataran tinggi ini. Setelah beristirahat sebentar, diputuskan untuk membuka sesi perkenalan setelah waktu sholat maghrib namun sesi perkenalan itu baru bisa dimulai setelah adzan Isya lewat dan orang-orang sudah pulang dari masjid.

Pengenalan akumassa.org oleh Kikie Pea

Pengenalan akumassa.org oleh Kikie Pea

Seperti yang sudah dijelaskan, Komunitas Pasir Putih memang sengaja dibentuk untuk mendukung kerjasama dengan Forum Lenteng. Sebelumnya memang sudah ada diskusi terbatas yang memutuskan Prabu M. Gozali sebagai ketua Komunitas Pasir Putih. Pertimbangannya karena mobilitas, militansi dan komitmen kerjanya yang sudah teruji, kebetulan rumahnya juga terpilih menjadi tempat workshop ini. Adapun wakil komunitas-komunitas yang tergabung ke dalam Komunitas Pasir Putih ini adalah Teater NOL yang diwakili oleh Imam Safwan, Prabu M. Gozali dan Safwan Hadi, dan Saharudin Efendi (Harry Potter). Komunitas Barackshieva, sebuah kelompok dengan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dan lingkungan, diwakili oleh Ferry dan Erlan. Komunitas Akarpohon Mataram diwakili oleh Kiki Sulistyo dan Syamsul Fajri Nurawat alias Jabo. Remaja Masjid Ass-shirathal Mustaqim Pemenang diwakili oleh Lalu Maldi, Hujjatul Islam dan Syahrani yang memiliki usaha komputer tak  jauh dari lokasi. Disamping itu juga ada beberapa anak muda yang tertarik untuk ikut bergabung diantaranya Hanani (Pengurus Community Center bentukan dari Solidaritas Perempuan Mataram) dan Subhan aziz (A’an) dari Komunitas Motor “Bentek Club”.

– – – – – – – – – – – – – – –

Berikut adalah profil beberapa komunitas yang tergabung dalam Komunitas Pasir Putih:

Pertama, Teater NOL (North Of Lombok), merupakan satu-satunya ikon Teater Lombok Utara yang hadir sebagai bentuk apresiasi terhadap dunia kesenian dan pendidikan. Berdiri tahun 2001 di Tanjung, yang digagas oleh Imam Safwan. Teater NOL dalam beberapa pementasan cenderung  menampilkan karya sendiri diantaranya Karya-Karya Teater: Dunia Dalam Tanda Tanya dan Happening Art Penggalangan Dana Peduli Aceh (2004), Drum (2005), Cuci (2006), Maling dan Keterlaluan (2009). Komunitas ini juga memproduksi beberapa film independen diantaranya: SMS (Saya Masih SMP) yang diproduksi tahun 2005 dan Seratus Persen Negeriku yang diproduksi tahun 2008. Teater ini juga mengadakan beberapa workshop teater.

Kedua, Komunitas Akarpohon Mataram yang hadir dari sebuah kegelisahan beberapa insan sastrawan NTB terhadap kondisi sastra di Pulau Seribu Masjid ini. Pergerakan komunitas ini lebih pada ruang-ruang sastra dan performance art, guna menggali potensi-potensi yang dimiliki para sastrawan-sastrawan muda Nusa Tenggara Barat. Salah satu produk dari Akarpohon adalah Jurnal Replika.

pasir putih

Ketiga adalah Remaja Masjid Ass-Shirathal Mustaqim Pemenang, komunitas ini merupakan organisasi pemuda dan remaja yang bergerak di bidang sosial keagamaan. Peta wilayah Remaja Masjid ass-Shirathal Mustaqim Pemenang mencakup 5 wilayah di dua desa yang berada di Kecamatan Pemenang, yaitu Wilayah Darul Falah dan Kr. Bangket yang berada di Dusun Karang Subagan Desa Pemenang Barat, kemudian Wilayah Karang Bedil, Wilayah Kakol dan Wilayah Muhajirin di Desa Pemenang Timur. Keberadaan remaja masjid inipun berada diantara dua agama, yaitu Hindu dan Budha. Hal ini yang membuat keberadaan organisasi remaja masjid Ass-Shirathal Mustaqim Pemenang menjadi sangat penting sekali dalam menjaga stabilitas sosial masyarakat dalam pluralitas keagamaan. Kegiatan organisasi ini antara lain; Diskusi Keagamaan, Majelis Taklim, Tracking dan Penghijauan, Konvoi Sosial Keagamaan,

pasir putih

Yang keempat adalah Barackshieva yang artinya barisan kilat. Organisasi ini hadir sebagai wahana pergerakan para pemuda utara dalam menggali informasi dan membangun komunikasi, apresiasi dan kreatifitas khususnya di bidang sosial dan lingkungan hidup. Hal ini didorong oleh kepedulian bahwa pemuda menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah proses tatanan masyarakat yang lebih baik. Keanggotaan organisasi yang baru berumur 6 bulan ini sudah menjamah tiga kecamatan di Lombok Utara, antara lain Pemenang, Tanjung dan Gondang dengan jumlah anggota sekitar 19 orang. Program kerja yang sudah dijalankan selama ini adalah Bakti Sosial dan Konvoi Sosial “Pembagian Baju Layak Pakai dan Sembako” di Dusun Adat Segenter.

Semoga dengan terbentuknya komunitas Pasir Putih dan berlangsungnya program akumassa di Lombok Utara ini, menjadi sumber inspirasi dan informasi bagi masyarakat serta meningkatkan sumber daya manusia, khususnya bagi generasi muda, di Nusa Tenggara Barat.

Alamat Komunitas Pasir Putih:

Jl. Raya Pemenang, Karang Subagan, Desa Pemenang Barat,Kec.Pemenang,
Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Kode Pos 83352.
Contact Person : 081917214351/ 087865137379


About the author

Avatar

Komunitas Pasir Putih

Memang sengaja dibentuk akhir 2009 di Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat untuk mendukung kerjasama dengan akumassa Forum Lenteng. Komunitas ini terdiri dari beberapa komunitas yang berdiri sebelumnya, diantaranya: Teater Nol (North Of Lombok) dan Teater Satu, dua komunitas teater ini cukup aktif melakukan pementasan publik, selain itu ada pula Komunitas Akarpohon, Mataram yang bergelut di bidang sastra, Komunitas Barackshieva yang aktif di bidang sosial dan lingkungan hidup dan Komunitas Remaja Masjid Ass-Shirathal Mustaqim, Pemenang aktif di bidang sosial keagamaan.

2 Comments

  • ASSALAMUALAIKUM SAUDARA-SAUDARAKU DI KR.SUBAGAN SY SGT BANGGA DG ADANYA KEGIATAN PEMUDA PASIR PUTIH INI SEMOGA ORGANISASI INI BERJALAN DG BAIK DAN BERGUNA UTK ORG BANYAK AMIN TERUSKAN BERJUANG HAVE GOOD LUCK

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.