akumassa Chronicle 2016 Kota/Kabupaten: Lombok Utara

Asta Bertemu Pak Isnaini dan Pak Novi

Untuk memantapkan ide karyanya, yakni mengorganisir “kompetisi sepak bola pantai”, Ahmad Saleh Tabibudin AKA Asta (salah seorang partisipan akumassa Chronicle) mengunjungi beberapa tokoh sepak bola di Pemenang pada tanggal 13 Februari, 2016. Dalam proyek seni akumassa Chronicle ini, Asta akan merancang performans monolog dalam kemasan pertandingan sepak bola pantai, bernama “Bangsal Cup 2016”. Bagi Asta, aspek seni monolognya terjadi ketika beberapa warga yang dia ajak berkolaborasi beraksi menjalankan tugas sebagai komentator pertandingan. Kompetisi itu sendiri rencananya akan diadakan di pantai sebelah Timur Pelabuhan Bangsal dengan menggunakan peraturan sepak bola mini, di mana pemain inti terdiri dari 5 orang dengan 3 pemain cadangan.

Tokoh pertama yang dikungjungi Asta adalah Noviardi, seorang guru olahraga di salah satu sekolah dasar di Pemenang. Selain itu, ia adalah salah satu wasit yang aktif mengembangkan sepak bola di Pemenang. Selama diskusi bersama Noviardi, Asta banyak mendapatkan masukan tentang siapa saja yang akan diundang untuk memeriahkan BANGSAL CUP 2016 ini. Selain itu, Noviardi juga memberikan saran untuk mengunjungi Bapak Isnaini. Bapak Isnaini adalah satu-satunya  putra Pemenang yang menjadi wasit nasional.

Asta pun menemui Bapak Isnaini di rumahnya. Setelah mendengar pemaparan dari Asta tentang ide dan gagasannya, Pak Isnaini sangat senang dan menyambut baik ide untuk membuat BANGSAL CUP 2016. Bahkan beliau menyatakan siap menjadi menjadi panitia dan ikut membentuk kepanitiaan serta memimpin technical meeting yang rencananya akan diadakan pada Senin, 15 Februari, di Kantor pasirputih. Selain itu, dari Bapak Isnaini, Asta banyak mendapat gambaran tentang dunia sepak bola di Pemenang.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.