Loading Events

« All Events

  • This event has passed.

Mime Performance #2

16/02/2016 - 18/02/2016

Free

Forum Lenteng & pasirputih menghelatkan Mime Performance #2 dari Khairunnas Mahadi AKA Nash Ja’una, pada tanggal 16-18 Februari, 2016, di Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Pertunjukan tiga hari berturut-turut ini merupakan bagian dari proyek seni akumassa Chronicle, sekaligus rangkaian acara dalam menyambut pesta rakyat Bangsal Menggawe 2016: Membasaq pada 28 Februari, 2016, yang juga menjadi bagian dari akumassa Chronicle di Lombok Utara.

Dalam kesempatan kedua ini, Nash Ja’una akan mempresentasikan tiga karya: Pemenang yang Baik Hati (2016), Polong (2016), dan Di Bangsal Kita Berjumpa (2016), yang termasuk dalam seri karya pantomim yang sedang dia garap dalam rangka mengikuti residensi akumassa Chronicle di pasirputih. Tiga karya ini merupakan refleksi Nash terhadap nilai-nilai dasar Pemenang tentang keramah-tamahan dan kebersamaan. Pemenang yang Baik Hati adalah usaha untuk menggali kembali keutamaan Pemenang sebagai wilayah yang terbuka terhadap perkembangan kultural. Polong adalah representasi atas dinamika dari nilai-nilai kerukunan di Pemenang. Sedangkan Di Bangsal Kita Berjumpa adalah usaha untuk kembali meninjau titik ruang dan waktu di mana nilai-nilai itu mulai dibangun, dikembangkan, lalu pernah dilupakan, dan kini dibangkitkan/dihidupkan kembali. Nash Ja’una mencoba menguraikan tiga persoalan tersebut melalui aksi pantomimnya di bawah payung kritik terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di Bangsal.

Sebagaimana aksinya pada Mime Performance #1, saat berpantomim, si seniman akan memancing warga di sekitaran Pelabuhan Bangsal untuk berinteraksi dengan dirinya, di mana hal itu menjadi salah satu elemen yang membentuk estetika karya pantomimnya.

Khairunnas Mahadi (lahir tahun 1987) adalah seniman asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Sejak tahun 2007, dia telah aktif berperan sebagai aktor teater di BKSM-SAKSI IAIN Mataram. Hingga kini, dia tetap aktif terlibat dalam berbagai proyek yang berhubungan dengan teater, antara lain bersama Teater Cadik Mataram, Laboratorium Teater Mataram (LTM) dan juga Teater LHO Indonesia.

akumassa Chronicle adalah proyek seni yang digagas oleh Forum Lenteng, dengan melibatkan seniman dari berbagai disiplin, aktivis kebudayaan, penulis dan peneliti profesional, yang fokus pada satu tema yang berhubungan dengan persoalan sosiokultural di lokasi yang menjadi tempat proyek tersebut dijalankan. Proyek seni ini dikuratori oleh Otty Widasari (Direktur Program Pendidikan Media Berbasis Komunitas, Forum Lenteng) dan Arief Yudi (pendiri sekaligus pegiat Jatiwangi Art Factory). akumassa Chronicle Lombok Utara diselenggarakan oleh Forum Lenteng bekerjasama dengan pasirputih.

Forum Lenteng & pasirputih organize Mime Performance #2 of Khairunnas Mahadi AKA Nash Ja’una on 16-18 of February, 2016, at the Bangsal Harbor, Pemenang Subdistrict, North Lombok. The performances held three days in a row are part of akumassa Chronicle art project, as well as a series of events aiming the folk festival, Bangsal Menggawe 2016: Membasaq. The festival that is also part of akumassa Chronicle at North Lombok will be held on February 28th, 2016.

In that occasion, Nash Ja’una will present three works: Pemenang yang Baik Hati (2016), Polong (2016), and Di Bangsal Kita Berjumpa (2016), which are the continuations of the series of pantomime artworks by Khairunnas Mahadi, created in the framework of his residency at pasirputih within akumassa Chronicle. The three works reflect what Nash think about the basic values of Pemenang regarding to geniality and togetherness. Pemenang yang Baik Hati (or The Genial Pemenang) is a venture to restore the virtue of Pemenang as an open-minded region for cultural development. Polong (or Brothers) is a representation of the dynamics of harmony in Pemenang. While Di Bangsal Kita Berjumpa (or In Bangsal We Met) is an attempt to look back the time and space where all the wisdoms were created, developed, and then forgotten, and now revived. Nash Ja’una will try to articulate such issues through his pantomime in the framework of criticism of environment, especially in the Bangsal.

As his action in Mime Performance #1, during the pantomime, the artist will provoke the local residents around the Bangsal Harbor to interact with him as one element that form his pantomime’s aesthetics. 

 

Khairunnas Mahadi (b. 1987) is an artist from West Lombok. West Nusa Tenggara. Since 2007, he has been actively involved as a theater actor in BKSM-WITNESSES IAIN Mataram. Until now, he is still actively involved in various projects related to the theater, among others, along with Teater Cadik Mataram, Laboratorium Teater Mataram (LTM) and also Teater LHO Indonesia.

akumassa Chronicle is an art project initiated by Forum Lenteng which involves artists from various disciplines, cultural activists, writters and researchers, which focuses on specific theme related to sociocultural issue in the location that be a place for its implementation. This art project is curated by Otty Widasari (Program Director of Community-based Media Education Program at Forum Lenteng) and Arief Yudi (a founder and cultural activist of Jatiwangi Art Factory). akumassa Chronicle at North Lombok is organized by Forum Lenteng in collaboration with pasirputih.

Details

Start:
16/02/2016
End:
18/02/2016
Cost:
Free
Event Category:
Website:
https://akumassa.org/

Organizer

akumassa Chronicle
Phone:
+6282113612743
Email:
mail.pasirputih@gmail.com

Venue

Bangsal
Jalan Bangsal Baru
Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat 83352 Indonesia
+ Google Map

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.