Video, Aku dan Massa merupakan hasil wawancara partisipan akumassa mengenai pengalamannya ‘berkenalan’ dengan video dan menggunakan medium video. Selain itu juga mengenai hubungan mereka sebagai ‘aku’ yang berada di dalam massa (masyarakat). Dalam video ini terkenang pula pengalaman mereka saat mengikuti workshop akumassa di kotanya.
Video, Aku dan Massa 4 menampilkan hasil wawancara Mira Febri Mellya (Merre), Dian Komala (Ageung), dan Manshur Zikri (Zikri). Mereka merupakan partisipan akumassa Lenteng Agung yang kedua dan aktif di Forum Lenteng.
Pada video pertama, Merre bercerita tentang kesadarannya akan medium video di usia 19 tahun. Meskipun akhirnya teringat, sebetulnya medium tersebut telah bersentuhan dengannya sejak usia tiga tahun. Dalam ingatannya sang paman acapkali merekam aktifitasnya yang masih balita . Dari rekaman itu pula ia mengetahui aksi-aksi jenaka yang pernah dilakukan saat itu.
Pada video kedua, Ageung bercerita, pengalamannya terhadap medium video diawali dari terdapatnya alat perekam audio visual yang pada telepon genggam. Dari fasilitas tersebut ia mulai suka merekam peristiwa-peristiwa yang dilaluinya dalam setiap perjalan, misalnya saat menumpang angkutan kota (angkot) atau kereta.
Pada video ketiga, tak beda dengan Ageung. Zikri mengatakan perkenalannya dengan medium video diawali dengan hadirnya fasilitas perekam audio visual pada telepon genggam. Melalui fasilitas itu juga ia mendokumentasikan berbagai macam kegiatan di sekolahnya saat SMP, termasuk gelak tawa yang hadir di kelas.
pengalam dengan medium pas waktu kuliah ,, langsung pegang handycam karena waktu itu hp saya nggak ada cameranya ,,
kalau suka medium video karena kadir teman kampus yang sering liat dan ngerecam
Apapun mediumnya. Video tetap jaya di tengah sosialita. Merdeka…!!