“Kami segenap redaksi akumassa turut prihatin atas terjadinya gempa berkekuatan 7,6 SR di Sumatera Barat dan sekitarnya.”
Rabu sore, 30 September 2009 kami menyaksikan berita gempa di Sumatera Barat di salah satu stasiun televisi. Sebelumnya sudah banyak berita dalam status-status updating di berbagai situs jejaring sosial akan gempa tersebut. Secara spontan kami langsung menghubungi saudara, kerabat dan rekan-rekan di sana, terutama rekan-rekan akumassa Padangpanjang untuk mengetahui kabar mereka. Tak satu pun alat telekomunikasi yang dapat dihubungi setelah terjadinya peristiwa tersebut.
1 Oktober 2009, pukul 11.46 WIB kami baru mendapat balasan sms dari Jelita Rahmadani, rekan kami yang juga anggota Komunitas Studi Sarueh bahwa rekan-rekan di sana dalam keadaan baik-baik saja. Menurutnya, Gedung Walikota dan ada pasar yang mengalami kerusakan.
Atas terjadinya peristiwa ini kami berharap agar tidak ada lagi bencana yang menimpa bangsa kita. Dan bagi saudara, kerabat, rekan kami di sana agar diberikan ketabahan dan kesabaran.
akumassa
Subhanallah…
bencana alam terus menerus menerpa negara kita…
belum pulih keadaan trauma yang melanda warga Jawa Barat,
sekarang sudah timbul lagi bencana alam yang sama….
sungguh negara kita sedang mengalami cobaan dari sang pencipta…
semoga para korban diberi kesabaran serta kekuatan, amin…
semoga para korban tewas yang tertimbun reruntuhan gedung, dapat segera dievakuasi.
semoga kejadian ini semkain mendekatkan kita kepada sang pencipta.
bahwa segala yang ada dialam ini adalah miliknya…
semoga saja peristiwa ini semakin menguatkan rasa persaudaraan kita…
agar kita mw meringankan tangan serta menyisihkan sebagian rejeki kita untuk mereka.
bagi teman2 jaringan akumassa sarueh di padang panjang juga kawan2 dari komunitas belanak, padang, tolong beri kabar lebih jauh tentang keberadaan di sana…terimakasih
Ikut berduka atas bencana yang menimpa.
mbak..maaf gw baru bisa ngasi kbr..soalnya listrik dsn baru hidup..