Kami segenap redaksi akumassa turut berduka cita atas meninggalnya Kyai Haji Abdurrahman Wahid, yang akrab dipanggil Gus Dur. Presiden ke-4 Republik Indonesia ini lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940. Meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 pada usia 69 tahun. Banyak sekali jasa-jasa beliau bagi rakyat Indonesia terutama bagi kebebasan pers. Gus Dur dinilai memiliki semangat, visi, dan komitmen dalam memperjuangkan kebebasan berekspresi, persamaan hak, semangat keberagaman dan demokrasi di Indonesia.
Pada 11 Agustus 2006, Gus Dur mendapatkan Tasrif Award-AJI sebagai Pejuang Kebebasan Pers 2006. Ia mendapat penghargaan dari Simon Wiethemthal Center, sebuah yayasan yang bergerak di bidang penegakan Hak Asasi Manusia (HAM). Ia mendapat penghargaan tersebut karena ia merupakan salah satu tokoh yang peduli terhadap persoalan HAM. Ia dinilai memiliki keberanian membela kaum minoritas, salah satunya dalam membela umat beragama Konghucu di Indonesia untuk memperoleh hak-haknya yang sempat terpasung selama era orde baru.
Selain sebagai tokoh politik yang sangat berpengaruh, ia juga terkenal sebagai pribadi yang nyeleneh dan eksentrik.
Selamat jalan Gus, kami keluarga besar akumassa kehilangan atas kepergianmu, semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua jasa-jasamu.
Selamat jalan Sang Guru Bangsa, semoga diberikan kelapangan. Amin
Plato; pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bijak…
Gus Dur; Pempin yang baik adalah pemimpin yang pelawak…
terus berjuang Gus…baik di dunia maupun di akherat…
kritik terus kekuasaan baik di dunia maupun di akherat…