Pada tanggal 14 Februari 2010 , masyarakat keturunan Tionghoa merayakan Tahun Baru Cina atau Imlek ke-2561. Di Cirebon masyarakat merayakannya dengan berbagai acara… Dan ini adalah salah satu kegiatan Imlek yang diadakan di sebuah sekolah yang mana siswanya mayoritas kaum Tionghoa. Mereka menggelar beberapa kegiatan untuk memeriahkan Tahun Baru Cina.
Sekolah Putra Nirmala adalah sekolah umum namun mayoritas siswanya beretnis Cina. Mereka menggelar acara perayaan Imlek dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang, 15 Februari 2010 di lapangan bola basket kompleks Sekolah Putra Nirmala dengan diisi beberapa pagelaran. Di antaranya ada peragaan busana Tionghoa, paduan suara dengan lagu-lagu Mandarin, modern dance oleh siswa-siswi Putra Nirmala, pembacaan puisi yang oleh siswa dari SLB Silih Asih, Jalan Dr. Sutomo, dan yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat, yaitu budaya khas Tionghoa, Barongsai dan Liong.
Namun yang menarik dalam acara memeriahkan hari Imlek ini kompleks Sekolah Putra Nirmala mengundang anak-anak SLB yang letak sekolahnya tidak jauh dari sana. Justru sebuah kebudayaan yang dimiliki oleh kaum Tionghoa dilestarikan oleh kaum siswa-siswi SLB. Mereka mempersembahkan atraksi Kapoera, Barongsai dan Liong dengan baik.
Acara begitu seru sampai waktu pun merambah siang. Semakin panas, sinar matahari menyengat ubun-ubun kepala, siswa-siswi Sekolah Putra Nirmala dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah menengah Atas semangat memeriahkan hari jadi Cina itu, acara semakin meriah tatkala siswa-siswi Putra Nirmala memberikan angpao (uang yang dibungkus amplop berwarna merah) ke dalam mulut barongsai.
Biasanya, dalam perayaan Imlek di Kota Cirebon, para pemilik toko atau ruko di daerah Pecinan menggantungkan angpao mereka di muka tokonya dan barongsai akan mengambil angpao-angpao itu dalam atraksinya. Namun, dalam acara di sekolah ini sedikit berbeda. para siswa yang berebut memberikan angpao ke dalam mulut barongsai. Begitu serunya mereka, sampai berebut dan berdesakan, hingga cuaca yang begitu panas tidak dihiraukannya.