Pada 11 Oktober2009 Komunitas Sarueh beserta Komunitas Belanak kembali menyalurkan dana bantuan untuk korban gempa Sumatera Barat, yang telah masuk melalui rekening Forum Lenteng. Bantuan yang disalurkan adalah Rp. 2.032.200,- berupa 105 paket kebutuhan sehari-hari. Isian per paketnya adalah beras 2 liter, ikan asin 1 ons, gula ¼ kg, teh 1 kotak, minyak goreng ¼ liter, dan bubur bayi untuk keluarga yang memiliki bayi). Hingga saat ini saldo yang tersisa adalah Rp. 1.433.700,-
Penyebaran bantuan ini diserahkan langsung kepada warga korban gempa yang terdapat di beberapa desa di kecamatan Sungai Geringging, Pariaman. Diantaranya adalah desa Tanjung Alai, Lambeh, Ladang Rimbo dan Bukik Caliak. Desa-desa ini merupakan desa terpelosok yang kami temui di kecamatan Sungai Geringging. Jarak yang kami tempuh untuk memasuki desa-desa tersebut cukup jauh, bahkan dari pasar Sungai Geringging sendiri desa ini berjarak sekitar 6 Km. Perjalanan yang agak lumayan hanya sampai daerah Lambeh, sementara itu untuk masuk ke daerah Ladang Rimbo dan Bukik Caliak harus memutar melewati jalan kampung yang tidak rata sekitar 3 Km, karena jalan terdekat menuju Bukik Caliak terputus akibat jembatan yang rubuh akibat gempa.
Sesampainya di Bukik Caliak ternyata rumah warga yang terletak di pedalaman juga hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Di perjalanan kami sempat kehabisan sembako untuk diberikan kepada korban gempa, akhirnya kami membagikan nasi bungkus dan lauk pauk siap makan yang memang disediakan oleh kawan sesama relawan, Uda Al dan Uda Rijal. Mereka pula yang meminjamkan & menyupiri mobil dengan gratis tanpa biaya sedikitpun. Nasi dan lauk pauk untuk makan rombongan di perjalanan pun kami berikan kepada warga yang tertmpa musibah gempa Sumatera Barat ini. Hingga kini masih banyak diantara mereka yang masih sakit dan beberapa kehilangan orang tua serta saudaranya yang meninggal akibat gempa.