“Pemberitahuan kepada seluruh warga RT. 001 RW. 07 bahwa hari ini akan dilaksanakan pemutaran video oleh komunitas Djuanda tepat pukul 19.00. dan untuk masyarakat sekitar terutama warga Mandor Baret dimohon kedatangannya”
Itulah pengumuman yang diberitahukan untuk seluruh warga Mandor Baret terutama warga RT.001 RW. 007 ketika hajatan besar Pemutaran Video akumassa Ciputat akan segera dimulai. Ini adalah kedua kalinya layar tancap akumassa ciputat dilaksanakan setelah sebelumnya digelar acara Bioskop Kita. Menjelang hari besar hajatan akumassa Ciputat dimulai, partisipan akumassa Ciputat disibukan dengan persiapan pemutaran, mulai dari pembuatan katalog, pamflet, banner, acara dan hal-hal lainnya, setelah sebelumnya disibukan dengan proses editing yang melelahkan.Empat hari sebelum acara adalah hari yang sangat berkesan bagi kami para partisipan akumassa Ciputat, bukan karena disibukan dengan persiapan pemutaran saja tetapi hal-hal menarik yang dilakukan oleh partisipan. Malam sebelum pemutaran ini dimulai kami melakukan relaksasi kecil sebagai hiburan pelepas rasa pegal-pegal, nyeri, dan encok setelah editing dan persiapan screening dengan bermain futsal di Lapangan Futsal CAMP Ciputat. Dalam permainan ini masing-masing tim sudah mempersiapkan strategi khusus, pertandingan ini diikuti oleh tim Perilaku Wahyu melawan Typing Club. Tim Perilaku Wahyu terdiri dari Wahyu, Paul, Gelar, Abby, dan Tohir, sedangkan tim Typing Club terdiri dari Umam, Helmi, Taufiq, Adjat, Imam dan Zein. Akhirnya pertandingan futsal menjelang pemutaran ini dimenangkan oleh Typing Club dengan score 13-11. Selesai bermain futsal kami kembali mempersiapkan acara screening yang akan diselenggarakan hari Rabu, 30 Desember 2009, menjelang pergantian tahun 2010.
“Tolong dengan kesadarannya membersihkan kantor!! Hari ini loading perlengkapan dan peralatan paling lambat jam 13.00, rundown acara pemutaran akumassa Ciputat jadi jam 11.00, makanan atau snack paling lambat jam 15.00”.
Itulah tulisan pemberitahun yang terpampang di papan tulis kantor Komunitas Djuanda yang ditulis oleh Paul ketika kami, para partisipan akumassa, datang ke kantor Komunitas Djuanda. Dengan penuh kesadaran kami pun segera membersihkan kantor, menyiapkan perlengkapan, membuat susunan acara, karena cuaca yang sangat mendung dan hujan cukup deras sejak sore hari kami pun segera menyiapkan tenda untuk para tamu dan warga. Acara yang seharusnya dilaksanakan tepat pukul 19.00 WIB ini mengalami sedikit keterlambatan waktu. Luar biasa apresiasi dari rekan-rekan kami, mereka membawakan kami banyak makanan untuk para partisipan dan juga tamu undangan. Acara pemutaran ini dibuka oleh penampilan spesial, yaitu kesenian Islam Betawi “Hadroh” yang ditampilkan oleh Tim Hadroh As-su’udi yang dipimpin oleh Helmi Nur Alami yang juga merupakan salah satu partisipan akumassa Ciputat.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan warga Mandor Baret yang disampaikan oleh Bang Mufti, sambutan perwakilan dari akumassa disampaikan oleh Otty Widasari selaku Koordinator Program akumassa, yang terakhir adalah sambutan dari Direktur Komunitas Djuanda, Ray Sangga Kusuma.
Setelah sambutan selesai, kemudian masuklah pada acara inti yaitu Pemutaran Video akumassa Ciputat, tedapat 10 video yang diputar antara lain; Nyampah; Siaga 1; Siaga 2; Mimpi di Gedung Tua; Pulang Dalam Sebuah Kotak, Bising; W; Semesta Kuru; Cahaya di Dasar Baja; Segitiga Emas; Kembali dan Menjadi. Aku begitu terharu ketika acara pemutaran ini dihadiri oleh para pejuang veteran Ciputat yang dikomandani oleh Bapak Halim. Aku pun memiliki cerita sendiri dengan Komandan Veteran Ciputat ini ketika mencari informasi tentang sejarah Ciputat. Dari 10 pejuang veteran yang seharusnya hadir, hanya 6 orang pejuang veteran yang dapat menghadiri acara dan didampingi oleh tiga pemuda Panca Marga. Para pejuang veteran pun menyempatkan diri untuk mampir dan menikmati kopi, teh hangat dan kue yang kami sajikan. Ketika acara dimulai, meski dalam keadaan cuaca yang masih gerimis, warga tetap antusias untuk menyaksikan Pemutaran Video akumassa Ciputat ini, di bangku paling depan diduduki oleh rekan-rekan dari Forum Lenteng dan para pejuang veteran. Acara selesai pukul 23. 00 WIB. Para tamu undangan memberikan sambutan yang meriah atas terselenggaranya acara ini dan hampir seluruh tamu mengikuti acara ini sampai selesai.
“Saya terharu menonton video ini, semua video ini saya tahu persis dimana tempatnya dan saya tahu persis keadaan terdahulunya hingga kini video ini saya lihat bersama dengan teman-teman saya. ‘Nyampah!’ adalah video yang membuat hati saya tersentuh, saat melihat video sampah yang ada di Pasar Ciputat itu, yang ada dipikiran saya adalah begitu dekat sampah itu dengan kita namun sampai dengan saat ini masih sedikit sekali kepedulian terhadap sampah yang menumpuk di Pasar Ciputat, kalau yang kita lihat di video ini yang memperhatikan sampah itu hanya petugas pengangkut kebersihan saja namun masyarakatnya sendiri masih masa bodo dengan keadaan itu. Video tentang Situ Gintung juga membuat saya salut dan bangga, karena setelah kejadian bencana jebolnya tanggul situ gintung saya masih dapat melihat aktivitas yang padat”. Tutur Pak Halim, Komandan Veteran Ciputat. Pak Halim juga memberikan dukungan dan nilai-nilai positif atas kehadiran Komunitas Djuanda dengan program akumassa yang telah terealisasi selama satu bulan ini.
Rasa terima kasih yang besar kami sampaikan kepada para pemuda Mandor Baret, karena partisipasi dan keikutsertaan mereka dalam acara Pemutaran Video akumassa Ciputat ini, mulai dari meminjamkan layar, sound system, bangku, meja serta membantu segala keperluan yang kami butuhkkan selama proses pemutaran berlangsung. Akumassa Ciputat bukan hanya sekedar proses pembelajaran mengenai media, namun juga pembelajaran bagi kami para partisipan.
Di akhir perjalanan workshop akumassa Ciputat ini ternyata menyimpan cerita suka dan haru yang teramat dalam. Rasa suka dan senang bagi kami ketika tahu partisipan akumassa ciputat ada yang terlibat cinlok (cinta lokasi) dan berpacaran, sedangkan rasa duka yang teramat dalam hadir ketika mendengar siaran berita yang memberitakan meninggalnya orang besar di Indonesia, yaitu mantan Presiden Kyai Haji Abdurrahman Wahid yang biasa dikenal dengan sebutan Gus Dur. Beliau meninggal dunia pukul 18.45 WIB di RSCM. Tak lupa kami menyampaikan doa dan rasa turut berduka cita untuk kepergian mantan orang nomor satu yang berperan besar terhadap kebebasan pers di Indonesia itu saat pembukaan acara Pemutaran Video akumassa Ciputat.
Kami para partisipan akumassa Ciputat dari komunitas Djuanda mengucapkan, Selamat Tahun Baru 2010…
semoga ini menjadi awal yang baik..
yoi mamennn……….
it’s hurts …….
smoga jadi awal pijakan yang baik bwat menuntun jalan qta kdepannya…….
masih banyak pr kalian..ayo semangat!!
kegiatan kalian tidak berakhir di pemutaran video saja..
baca di papan pengumuman ya..
terima kasih
kapan ada kegiatan pemutaran video akumassa lagi? tolong email ke saya. saya sangat tertarik dg kegiatan positif ini. salut. makasih.