Jurnal

JURNAL adalah rubrik berisi artikel-artikel akumassa yang dibuat oleh anggota komunitas-komunitas partisipan lokakarya akumassa dan penulis kontributor. Tema rubrik ini bersifat umum, tentang narasi-narasi kecil, lokasi, dan peristiwa massa yang tersebar di kehidupan sehari-hari para penulis.

Profil Partisipan Pelatihan Akumassa Bernas

egiatan pelatihan Porgram akumassa bernas, yang digagas oleh Forum Lenteng, merupakan kegiatan yang bertujuan mengasah kemampuan para penulis akumassa untuk menghasilkan karya tulis yang berangkat dari aksi liputan mendalam. Kegiatan ini telah berjalan selama dua hari, dan para peserta yang menjadi...

Read more

Program Akumassa Bernas

Gebrakan Forum Lenteng tidak berhenti sampai di situ. Setelah beraksi dalam wacana “literasi media” dan “kritisisme terhadap media”, Program akumassa melangkah lebih jauh untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas konten dan kemampuan penulis-penulis akumassa. Maka, pada pertengahan tahun ini, Forum...

Read more

Dilarang Memotret e-ticketing

Program e-ticketing, seperti yang telah saya telusuri pendapat para pengguna KRL dari kalangan mahasiswa, sejauh ini masih menjadi masalah, baik dari segi kesiapan sarana dan prasarananya sendiri maupun dari kesiapan masyarakat terhadap teknologi komputerisasi tersebut. Menurut saya, masalah ini...

Read more

Kantor Pos Besar Medan, Saksi Kejayaan Sebuah...

Di depan bangunan tua itu, puluhan sepeda motor berbaris rapi. Di sekitarnya lapak-lapak pedagang kaki lima “mencuri” trotoar untuk menggelar dagangan. Keramaian ini tak henti sejak pukul delapan pagi hingga enam sore. Hiruk pikuk kian memuncak kala melewati pintu utama bangunan. Orang lalu lalang...

Read more

Pentas Seni 1001 Malam di Negeri Zamrud...

Setelah sekian lama, kampus ini hanya aku lewati dan lihat dari jalan raya besar di depannya. Karena rutinitasku sekarang, bukan lagi dari kos-kosan ke kampus, tetapi dari kos-kosan yang berada di Ciputat ke Lenteng Agung. Pagi itu, akhirnya aku masuk ke kampus lagi. Aku memang belum lulus dari...

Read more

Padi, Ketela, dan Jagung, Saling Berebut Suara

Sore, sepuluh April, mengiringi kepulanganku dari Jakarta ke kampung halaman di Klaten. Sebuah kepulangan yang sedikit tidak rasional bagiku. Jauh hari sebelumnya seringkali aku mendapat telepon dari rumah, “Le, tanggal sewelas April iso ora muleh? Ono pilihan lurah.” (Nak, tanggal sebelas April...

Read more

Arsip Citra Bergerak Lahir, tapi…

Studio foto menyatu dengan rumah (sekarang disebut Ruko, Rumah Toko) bernama Bantam. Bangunan studio foto yang sederhana itu berdekatan dengan pintu kereta api menuju pasar dan stasiun kereta. Pada tahun 1989, di depannya terdapat bangun pabrik minyak kelapa milik orang Belanda. Saya pertama kali...

Read more

Senja di Kota Serang

angit kian hitam, bukan karena hujan akan datang, tapi matahari segera tenggelam. Keluarga-keluarga kecil yang awalnya ramai memenuhi tanah lapang mulai hilang berganti muda-mudi yang bergerombolan. Sedangkan pedagang kaki lima asik menyiapkan barang dagang. Begitulah suasana senja di Alun-alun...

Read more

Depok, dan “De Volk” (Masyarakat) yang Terlupakan

agi kami generasi kelahiran 1975-an, istilah ‘Belanda Depok’ sudah terdengar semenjak kecil. Istilah itu juga diperkuat ketika film Si Pitung (Pembalasan Si Pitung, Nawi Islamil, 1977) yang banyak di putar di ‘layar tancap’ pada kala 1980-an. Saya sendiri memiliki pengalaman berteman...

Read more

Membayar Sepuluh Tahun Ketidakhadiranku

Sepuluh tahun yang lalu aku menutup cerita kehidupan masa kecilku di kota Cornelis Chastelein ini. Setelah itu aku pun tidak bermukim lagi di kota Depok. Dan sekarang, sepuluh tahun kemudian, aku kembali ke Depok dengan sebuah kebetulan untuk menapak tilas dan lebih mengenal lagi Kotamadya...

Read more