Setelah dari Medana, Ismal melanjutkan perjalana ke Kecamatan Bayan, tepatnya ia mengunjungi Masjid Kuno Bayan Beleq. Dari kunjungannya ke Masjid Kuno, Ismal mendapat inspirasi atas karyanya untuk membuat dua buah monument, yakni di Dusun Jeliman Ireng dan di Pelabuhan Bangsal. Selain ke Masjid Kuno Bayan, Ismal juga mengunjungi sebuah daerah yang bernama Lendang Dangar. Menurut kabar yang ia dengar saat di Masjid Kuno Bayan, di sana terdapat kuburan orang pertama di Bayan. Namun sayang sekali, kampung yang berlokasi di atas padang rumput tersebut, sudah dibeli oleh orang asing dan rencananya akan dijadikan hotel.
Perjalanan Ismal Ke Bayan
Hari ini, 6 Februari 2016, Ismal muntaha melanjutkan pencarian ide dan gagasannya. Ditemani oleh Hamdani (anggota pasirputih), Ismal melihat tempat ibadah tiga agama, riset visual dan material bentuk instalasi yang akan dibikin. Dari perjalannya, Ismal mengaku menemukan banyak inspirasi. Tempat pertama yang dikunjungi Ismal adalah Pantai Medana. Berdasarkan diskusinya dengan Dr. Mohcsin, Ismal mendapatkan informasi bahwa Pantai Medana sering dijadikan tempat peribadatan atau ritual berbagai agama. Kebetulan juga, ketika Ismal tiba di Medana, Ismal melihat sekelompok orang sedang melaksanakan ritual keagamaan.