Kedatangan mereka adalah untuk memenuhi undangan pasirputih, berdiskusi mengenai kegiatan akumassa Chronicle, tentang Bangsal Menggawe 2016: Membasaq, dan tentang apa-apa saja kiranya bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan antara warga dan pemerintah lokal Pemenang dalam merealisasikan Bangsal Menggawe 2016: Membasaq.
Setelah Muhammad Gozali (Direktur pasirputih) memaparkan presentasinya tentang pasirputih dan agenda Bangsal Menggawe, Pak Camat sempat memberikan ide menambahkan tagline untuk Bangsal Menggawe 2016: Membasaq dengan kalimat Gawe Beleq Bangsal (pesta akbar bangsal). Masukan ini diterima oleh kawan-kawan pasirputih, dan barangkali nama acara ini bisa ditulis menjadi: Bangsal Menggawe Membasaq – Gawe Beleq Bangsal 2016.
Setelah sesi presentasi, Pak Camat dan Kades Pemenang Timur memberikan masukan-masukan mereka. Misalnya, Pak Camat menyarankan agar kawan-kawan kusir cidomo ikut dilibatkan, agar kegiatan ini bisa menjadi solusi alternatif untuk memperbaiki masalah-masalah di seputaran cidomo. Dalam diskusi itu pula, Pak Kades Pemenang Timur menyarankan diadakannya pertemuan khusus, atau mungkin di sela rapat Musrenbang, yang menghadirkan perwakilan-perwakilan seluruh dusun, untuk membicarakan ide dari pasirputih. Pak Camat setuju dengan itu dan berkata akan mencoba mengatur waktu untuk menindaklanjuti ajakan dari pasirputih. Pak Camat dan Pak Kades Pemenang Timur juga mengatakan pihak mereka siap membantu dengan semampunya.