Karya yang dibuat Pak Emi adalah sebuah pertunjukan Perisean, atau yang lebih dikenal masyarakat Pemenang dengan istilah Sematian. Rencananya, Pak Emi akan melibatkan anak-anak. Hal ini ia lakukan agar Sematian tidak menjadi sesuatu yang menakutkan bagi masyarakat. Dalam prosesnya nanti, Pak Emi akan mengajak anak-anak untuk menggunakan bahan-bahan bekas dalam pertunjukan sematian tersebut. Misalnya, ikat kepala akan dibuat dari plastik, perisai akan dibuat dari karton bekas atau dari plastik pembungkus semen dan untuk musiknya, Pak Emi akan melibatkan anak-anak bermain perkusi dengan barang-barang bekas. Selain itu, Pak Emi akan memilih beberapa anak, untuk memainkan tari sematian.
Muhaimi dan Sematian
Tanggal 5 februari 2016, pukul 10 pagi, Pak Emi sudah tiba di pasirputih. Hujan yang cukup deras tidak menghalangi Pak Emi untuk mengendari motornya menuju Lombok Utara. Kedatangan Pak Emi adalah untuk memberikan kabar terbaru tentang proses karyanya, yang akan melibatkan warga masyarakat Pemenang.