Arief Yudi, mengajak Ismal Muntaha, seniman lintas media asal Jatiwangi untuk memenuhi undangan tersebut. Ikut juga Sandra Buhler, seorang penggiat film eksperimental asal Swiss. Mereka langsung menuju tempat perkawinan, karna memang sebelumnya sudah membuat janji. Di tempat perkawinan, Arief, Ismal dan Sandra bertemu dengan Damma, dan akhirnya dikenalkan kepada Kepala Dusun Tebango dan Metawadi, seorang guru agama Budha di SMPN 2 Pemenang serta pembina di Komunitas Kearifan Lokal Tebango. Selain bertemu dengan warga Dusun Tebango, Arief juga sempat diajak bermain Gendang Beleq bersama kelompok Gendang Beleq Dusun Tebango.
Melihat Gendang Beleq, Tebango Bolot
Selain kegiatan menonton bersama di pasirputih dalam program Bisokop pasirputih, beberapa orang seniman termasuk kurator program akumassa Chronicle, Arief Yudi, Sabtu 30 Januari, 2016, memenuhi undangan dari Ketua Komunitas Kearifan Lokal Tebango (K2LT), Dammatha Samena. Sebelumnya, tim akumassa Chronicle berkunjung ke rumah Damma dalam rangka mengajak kawan-kawan K2LT untuk berkolaborasi bersama para seniman yang sedang residensi di pasirputih. Saat itulah, Damma berinisiatif mengundang kawan-kawan seniman untuk datang pada acara pernikahan salah seorang warga pemuda Dusun Tebango. Kesempatan itu, dimanfaatkan Damma untuk memperkenalkan para seniman kepada warga masyarakat Dusun Tebango.