Orang kedua adalah Ibu Denda, berumur sekitar 90 tahun. Dia bercerita kepada Hujjatul tentang pengalamannya sebagai pekerja rodi pada zaman Jepang. “Dulu, dia sering mengenakan pakaian dari karung, dan ikut menggali gua di Trawangan,” kata Hujjatul, menceritakan. Orang ketiga adalah Bokel, teman masa kecilnya. Kepada Hujjatul, Bokel bercerita tentang pengalamannya bolos sekolah.
Hujjatul Islam ke Muhajirin
Hujjatul Islam melanjutkan proyek lukisan “Sensus Penduduk”-nya pada tanggal 2 Februari, 2016. Hari itu, dia pergi ke Muhajirin, sebuah daerah di Dusun Karang Bedil, Desa Pemenang Timur untuk menemui tiga orang warga yang akan dia lukis. Yang pertama adalah Esan yang memiliki profesi sebagai kusir. Esan bercerita kepada Hujjatul tentang suka-dukanya sebagai seorang kusir. “Banyak sukanya,” kata Hujjatul, singkat.