Siang itu Khairunnas juga sempat berbincang-bincang dengan Fadil, seorang warga Pemenang yang berprofesi sebagai pemandu wisata di Pelabuhan Bangsal sejak berumur 12 tahun.
Nasional
Bujangan Urban Melakukan Observasi
Pada malam tanggal 2 Februari, 2016, Bujangan Urban ditemani oleh beberapa pelaku grafiti lokal di Pemenang melakukan observasi ke beberapa titik yang akan dijadikan olehnya untuk membuat karya.
Kunjungan ke Rumah Pak Kades Pemenang Timur
Selasa malam, 2 Februari, 2016, Muhammad Gozali (Direktur pasirputih) dan Ismal Muntaha, seniman asal Jatiwangi, berkunjung ke rumah Kepala Desa Pemenang Timur, Bapak Maknun.
Diskusi Publik bersama Herman Zohdi
Herman Zohdi sengaja diundang untuk membicarkan sejarah Pemenang. Sebab, beberapa tahun yang lalu, Zohdi pernah mengadakan riset selama kurang lebih 3 tahun mengenai sejarah masing-masing dusun di Pemenang, termasuk tentang sejarah sosial dan budayanya.
Sulung, Ilda and Khairunnas Bertemu Orang-orang...
Diskusi teknis tentang kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota WBI (Wanita Budhis Indonesia) Dusun Tebango dan para pemuda di Dusun Tebango. Rencana proyek karya tersebut disambut baik oleh semua pihak yang ada di sana.
Hujjatul Islam ke Muhajirin
Hari itu, dia pergi ke Muhajirin, sebuah daerah di Dusun Karang Bedil, Desa Pemenang Timur untuk menemui tiga orang warga yang akan dia lukis.
Bujangan Urban Bertemu Pelaku Grafiti Pemenang
Bujangan Urban dipertemukan dengan Dodi dan kawan-kawan. Dodi dan kawan-kawan adalah para pemuda Pemenang yang gemar dengan street art, khusunya graffiti. Dodi mengaku sering mengikuti postingan-postingan Bujangan Urban di Instagram.
Ismal dan Gelar Bertemu Tuan Guru Amir
Amir Mahmud adalah seorang tokoh mursyid Thariqat Qadiriyah Wannaqsyabandiyyah. Beliau memiliki banyak murid yang tersebar di berbagai dusun di Lombok Utara.
Membuat Komik untuk Sosialisasi Bangsal Menggawe
Komik yang dibuat oleh The Bory bercerita tentang dua orang anak yang sedang bingung melakukan apa. Mereka kemudian memutuskan untuk meta Keke (mencari kerang) di Bangsal.
“Lukisan Sensus Penduduk” Hujjatul...
Tentu sensus dengan cara menggambar wajah ini menjadi sangat menarik. Jatul menjadikan hobinya menggambar wajah orang, agar bisa lebih dekat dengan masyarakat, mengethaui problematika masyarakat dari dekat. Jatul menagrgetkan bisa mensensus 500 orang, dimana hasil sensusnya akan dipamerkan nanti di...