Setelah melampaui perjalanan lebih tiga jam dari Jakarta pada tanggal 10 Desember, kami dari Forum Lenteng tiba di Stasiun Cirebon jam satu siang, kami dijemput oleh Bayu Alfian dan Yahya Malik dari Gardu Unik, dengan membawa peralatan workshop berupa satu unit komputer beserta satu set kamera dan tripod yang masih ‘bau toko’ kami menaiki dua becak. Tarif becak normalnya Rp 10.000, tetapi hasil negosiasi kawan-kawan Gardu Unik dengan abang becak berhasil menekan tarif hingga Rp 6.500, ternyata ada perbedaan tarif antara penumpang lokal dengan turis domestik. Sepuluh menit kemudian kami pun tiba di sebuah hunian yang ruang depannya telah disulap menjadi laboratorium tempat kami bekerja selama berada di Kota Udang ini.
Keesokan harinya program dimulai dengan tutorial dari Mahardika Yudha (Diki), suasana sangat cair dalam diskusi tersebut, dengan gaya khasnya Diki menjabarkan sejarah perkembangan audio visual mulai dari awal pembuatan film, genre-genre dalam perkembangan film dunia, kami sempat juga memutar beberapa film seperti Arrival of a Train at a Station karya Lumiere Bersaudara. Peserta workshop berjumlah delapan orang, dua di antaranya wanita tampak antusias menyimak tutorial tersebut. Pada acara tersebut hadir juga beberapa kawan dari Gardu Unik, maupun dari komunitas lain yang support terhadap workshop ini.
Berdasarkan kesepakatan bersama, tutorial pun dilanjutkan hari Jum’at jam tiga sore. Pada kesempatan ini materi merupakan kelanjutan hari sebelumnya yang dengan topik perbedaan karakteristik antara film dan video (estetika, presentasi dan sisi sosialnya). Beberapa karya video juga diputar pada kesempatan itu, di antaranya Hello I am karya Kiran Subaia tentang bingkaian video, karakteristik medium video (dikatakan sebagai medium yang paling demokratis), selain itu diputar juga film Regen karya Joris Ivens-M. Franken (sutradara Belanda) tentang hujan di kota Amsterdam, dan Van Kolonie Niets dan Goeds sebuah karya dokumenter orang Belanda yang membingkai Indonesia melalui persepsi mereka.
Kemudian tutorial pun dilanjutkan dengan pengenalan konsep akumassa, Massroom Project berupa 9 dokumenter tentang Jakarta karya Forum Lenteng juga dipresentasikan sebagai acuan dasar dalam membuat karya akumassa tersebut.
Catatan Kecil
Persis di jalan raya belakang tempat residensi kami, sedang dibangun pusat perbelanjaan ketiga terbesar di Kota Cirebon, Cirebon Super Blok (CSB). Setelah Grage yang cukup lama menjadi satu-satunya mall di kota Cirebon; dan Carrefour yang sebelumnya merupakan gudang dari waralaba Alfa. Bulan Desember ini hujan selalu turun di sore hari hingga malam. Kondisi cuaca ini bisa menjadi salah satu kendala kalau seandainya dalam proyek ini ada pengambilan gambar di malam hari.
Hari ini baru dimulainya festival (syukuran) laut Nagran yang akan berlangsung sampai tiga hari ke depan.