Sulung tidak sendirian dalam mengerjakan karya ini. Ia ditemani oleh warga Dusun Tebango. Antusiasme warga Dusun Tebango, terlihat dari terkumpulnya bahan-bahan untuk membuat karya ini, seperti cat, kuas, tiner bahkan konsumsi, dari hasil iuran ibu-ibu dan dari kas kawan-kawan K2LT. Setelah selesai, karya ini nantinya akan dipajang di setiap pekarangan rumah warga, dan untuk Bangsal Menggawe 2016:Membasaq, karya ini akan diikutsertakan dalam karnaval menuju ke Pelabuhan Bangsal.
“Words To Mother”: Proyek Karya Seni Berbasis Teks Sulung
Hari Kamis, 11 Februari 2016, seniman Sulung Widya Prasetyo memulai kolaborasi karyanya bersama warga masyarakat Dusun Tebango. Proyeknya yang berjudul “WORDS TO MOTHER” merupakan karya berbasis teks yang akan dibuat di beberapa titik di Pemenang, salah satunya di Dusun Tebango. Di dusun ini, karya yang dilandasi dari ide kawan-kawan Komunitas Kearifan Lokal Tebango (K2LT), adalah menuliskan kalimat-kalimat yang berisikan pencerahan yang diambil dari salah satu kitab suci umat Budha, di atas papan berukuran 90 x 20 cm.