Namun, setelah Ahmad Saleh Tabibudin memainkan sebuah pentas monolog, Khairunnas Mahadi memainkan pantomim, Gozali membaca puisi dan Kang Jabo memainkan sebuah performance dengan tema Pemenang Merudat, maka anggota rudat dan seluruh anggota Sanggar Panca Pesona pun medapatkan gambaran akan seperti apa pertunjukan mereka kelak ketika acara Bangsal Menggawe 2016: Membasaq. Selain itu, jika sebelumnya mereka masih ragu untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, maka setelah kehadiran kawan-kawan seniman di sana, mereka semua bersepakat untuk turut meramaikan Bangsal Menggawe 2016 yang merupakan bagian dari akumassa Chronicle.
Tim akumassa Chronicle Beraksi di Sanggar Panca Pesona
Jumat, 12 Februari 2016, Syamsul Faji AKA Kang Jabo, ditemani Khairunnas Mahadi, Ahmad Saleh Tabibudin, serta Direktur pasirputih, Muhammad Gozali, melakukan suatu pertunjukan kecil di Sanggar Panca Pesona milik Grup Rudat Setia Budi. Ide ini berawal dari Pak Jaka (ketua Rudat Setia Budi). Ia berasumsi bahwa kehadiran kawan-kawan seniman untuk melakukan pertunjukan kecil di sanggarnya bisa menjadi referensi baru bagi seni tradisi Rudat Setia Budi. Selain itu, tujuan dihadirkannya kawan-awan seniman oleh Pak Jaka, adalah sebagai bentuk silaturrahim dengan segenap anggota Sanggar Panca Pesona, yang nantinya akan ikut terlibat dalam Bangsal Menggawe 2016: Membasaq. Jujur, menurut Pak Jaka, beberapa anggota sanggar masih belum sepakat untuk terlibat, karena memang masih bingung posisi dan potensi rudat yang besar tersebut, serta akan melakukan dan berperan seperti apa.