Sukabumi, Jawa Barat

Tidak Seburuk yang Saya Kira

Bulan kemarin saya bekerja di sebuah pabrik garmen di daerah Sukabumi, tepatnya di Parungkuda. Di daerah itu banyak sekali pabrik-pabrik garmen. Mayoritas buruh pekerja pabrik di daerah itu adalah wanita. Saya bekerja di salah satu pabrik garmen sebagai buruh di bagian Quality Control (QC).

40

771

78

112

14

15

39

76

dsc00047

Ternyata bekerja di pabrik tidak seburuk yang saya kira, cukup menyenangkan juga. Kami bisa berbagi cerita dan akhirnya bisa membuat kami tertawa lepas. Itu bisa kami lakukan saat bekerja, tentunya tanpa sepengetahuan atasan kami.

62

 

 

bercanda disela kerja

bercanda disela kerja

 

 

16

 

 

kolong meja sering jadi tempat istirahat kami

kolong meja sering jadi tempat istirahat kami

 

 

51

121

113

Bila istirahat tiba, semua karyawan berhamburan keluar. Kami mendapat jatah makan siang. Ada yang makan di kantin, mushola, atau ada pula yang memilih pulang dulu. Kantin biasa dipakai sebagai sarana olahraga, misalnya futsal dan tenis meja.

80

istirahat makan siang

Istirahat makan siang

kantin sekaligus sarana olahraga

Kantin sekaligus sarana olahraga

sebagian memanfaatkan waktu istirahat untuk pulang

Sebagian memanfaatkan waktu istirahat untuk pulang

Waktu istirahat bisa dipakai juga untuk bermain voli, tersedia lapangannya. Malah untuk memeriahkan ulang tahun pabrik tempat saya bekerja, mereka mengadakan turnamen. Seperti, turnamen futsal, turnamen tenis meja, turnamen voli, bahkan ada balap karung juga. Waktu istirahat biasa dipakai juga untuk tidur di bawah meja yang diatasnya bertumpuk celana-celana yang harus segera diselesaikan.

49

 

 

bermain volly

bermain voli

 

 

47

 

 

gedung pabrik

gedung pabrik

 

 

32

7

Setiap bulannya, pada tanggal 5, yaitu saatnya gajian, halaman pabrik dipenuhi oleh para pedagang. Dalam sekejap, halaman itu menjadi sebuah pasar kaget. Berbagai macam barang ada, seperti pakaian, alas kaki dan makanan. Tapi itu cuma bertahan dalam seminggu. Setelah itu halaman kembali menjadi seperti semula.

221

 

 

belanja setelah gajian

belanja setelah gajian

 

 

20

24

41

46

43

54

Bila jam pulang tiba, di halaman pabrik berderet motor-motorpenjemput. Mereka menjemput istri, saudara, teman atau pacar. Selain itu,sebenarnya kebanyakan buruh pabrik menggunakan jasa angkutan ojek.

66

 

 

suasana pulang kerja

ojek siap mengantar kami pulang

 

 

30

Kami membayar jasa para tukang ojek itu dengan sistem abodemen, sesuai kesepakatan yang telah disetujui, yaitu membayar di muka atau setelah menggunakn jasanya selama sebulan. Harganya berkisar antara 100000-150000 rupiah, tergantung jarak tempuh. Para tukang ojek itu harus siap mengantar-jemput buruh pabrik tepat waktu. Jalan pun langsung berubah menjadi macet, penuh dengan motor-motor.

58

60

 

 

pintu gerbang

pintu gerbang

 

 

 

Dian Komala

About the author

Avatar

Dian Komala

Dian Komala, akrab disapa Ageung, tinggal di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sehari-harinya ia bekerja sebagai buruh pabrik wig di Parungkuda. Ageung turut aktif di Forum Lenteng dalam Program akumassa, untuk lokasi dampingan Lenteng Agung (Jakarta Selatan) dan Depok. Selain menjadi salah satu penulis aktif di jurnal online www.akumassa.org hingga sekarang, Ageung juga mengelola blog pribadi, bernama www.dariwarga.wordpress.com, yang mengangkat narasi-narasi warga Parungkuda, khususnya warga masyarakat yang tinggal di sekitar rumahnya.

9 Comments

  • Saya rasa harus di ralat tuh..klo di lihat dari gambar ( Bekerja berdiri, makan di lantai,kerja tanpa jaminan keselamatan ( masker ) dll ) Saya rasa itu buruk…Walau kita harus bersyukur telah bekerja bukan berarti kita pasrah ja menerima keadaan. Banyak hal yang perlu di perbaiki dari kondisi kerja dalam gambaran di atas. Mohn maaf jika tidak berkenan

  • Ada pepatah orang yang sepertinya bijak, mengatakan “Bahwa penilaian kita dapat menjadi penilaian orang lain terhadap kita”. Sepertinya memang bijak juga.

    Saya juga pernah membaca buku tentang “Inteligensi Tanpa Batas”; yang menjelaskan bahwa semua berasal dari Pikiran kita.

    Terima kasih sudah mau berbagi pengalamannya.

    • Terimaksih atas informasi dan kritknya..
      saya baru lulus SMA,,, saya hanya bekerja di pabrik itu selama 2 bulan… tulisan di ats, itu menurut yang sayaq rasakan selama saya bekerja di sana. sekali lagi terimakasih..

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.