Dammatha menyambut dengan semangat ajakan tersebut, karena ternyata komunitas mereka juga memiliki program berupa pembuatan plang-plang berisi kata-kata bijak yang diambil dari kitab Buddha, yang akan ditempelkan di setiap rumah di Dusun Tebango. Negosiasi pun berlangsung dengan lancar. Kawan-kawan dari Komunitas Kearifan Lokal Tebango akan memberikan materi yang dapat digunakan oleh Sulung sebagai konten karyanya, sedangkan Sulung akan berbagi pengetahuan dan keterampilannya membuat karya visual kepada kawan-kawan di Dusun Tebango. Rencananya, akan ada 200 rumah yang akan diberikan papan-papan berisi kalimat-kalimat bijak tersebut.
[Keterangan foto: (Kiri ke kanan) Sulung Widya Prasastyo (seniman partisipan akumassa Chronicle), Dammatha Samena (Ketua Komunitas Kearifan Lokal Tebango), Arief Yudi (kurator akumassa Chronicle) dan Muhammad Gozali (Direktur pasirputih)]