Sabtu, 10 Desember 2011 di Festival Film Dokumenter 2011, Yogyakarta. Filem Dongeng Rangkas mendapat penghargaan Film Dokumenter Panjang Terbaik, diwakili oleh kawan kami Riezky Andhika Pradana (Kikie Pea) yang menerima penghargaan. Dewan Juri memberikan catatan untuk Dongeng Rangkas sebagai...
Dongeng Rangkas
Sutradara: ANDANG KELANA, BADRUL "ROB" MUNIR", FUAD FAUJI, HAFIZ, & SYAIFUL ANWAR
-
Tahun: 2011 | Durasi: 75 menit | Spesifikasi Teknis: warna, bersuara, PAL, 16:9 | Bahasa: Indonesia & Sunda | Subteks: Bahasa Indonesia | Kategori Penonton: 17+
Sinopsis
Film ini berusaha memotret Rangkasbitung dari aktivitas-aktivitas masyarakat yang diwakili oleh sosok dua orang penjual tahu; Kiwong dan Iron. Dua tokoh ini dapat dianalogikan sebagai potret dua pemuda yang hidup pasca-Reformasi 1998, di sebuah kota berjarak 120 km dari ibu kota Jakarta. Kota yang menjadi terkenal oleh buku Multatuli itu, sepertinya begitu lambat tumbuh, di antara hingar-bingar pembangunan pasca-Reformasi. Kiwong dan Iron adalah dua pemuda sederhana yang memilih hidup sebagai pedagang tahu, sementara mimpi-mimpinya tetap dipegang teguh. Kiwong bermimpi menjadi pemuda yang lebih baik, yang menjadikan keluarga hidup lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan Iron, percaya musik adalah anugrah dari Tuhan, dan ia ingin terus mengembangkan fantasi musiknya di jalur ‘underground’.
Tentang Film
Film Dongeng Rangkas merupakan sebuah usaha kawan-kawan komunitas yang punya ketertarikan kepada persoalan-persoalan lokal dan merekamnya ke dalam media audio visual untuk didistribusikan kepada masyarakan sebagai bahan pembelajaran bersama. Sebagai usaha untuk merekam persoalan lokal, maka format dokumenter feature dianggap salah satu cara yang paling efektif dalam menghadirkan dan membangun kesadaran bersama tersebut.
Produksi Dongeng Rangkas berlangsung selama 3 bulan (Mei – Juli 2011), yang melibatkan pelaku dokumenter Forum Lenteng (Jakarta) dan Saidjahforum (Rangkasbitung, Lebak). Proses perekaman film dilakukan di desa Kampung Muara, Kawasan Sungai Ciujung, Kecamatan Rangkasbitung, dan suasana stasiun Kereta Api Rangkasbitung.
Sejauh ini, Dongeng Rangkas bisa dianggap sebagai satu-satunya dokumenter feature yang hadir dan diproduksi di Rangkasbitung. Hal ini diharapkan dapat menjadi pemicu perkembangan dunia perfilman di Rangkasbitung dan sekitarnya.
Kru Film
Kamera: Syaiful Anwar & Fuad Fauji | Asisten Kamera: Andang Kelana & Badrul Munir | Pewawancara: Badrul “Rob” Munir, Andang Kelana, Fuad Fauji, Helmi Darwan & Zainudin “Dableng” | Penyunting: Hafiz & Syaiful Anwar | Penyelaras Suara: H. Sutan Pamuncak | Koreksi Warna: Ari Dina Krestiawan | Dokumentasi: Badrul Munir, Fuad Fauji, Zainudin “Dableng”, Bima Mulia, Aboy Sirait, Andang Kelana, Litbang Forum Lenteng & Litbang Saidjah Forum | Manajer Lapangan: Helmi Darwan | Asisten Manajer Lapangan: Aboy Sirait & Kuni Ahmed
-
Pimpinan Produksi: Otty Widasari | Produser: Hafiz Rancajale