Persiapan Pemutaran Video akumassa Randublatung

Persiapan pameran pemutaran video akumassa di Randublatung, sudah memasuki tahap display. Tahapan ini dikerjakan oleh para anggota Anak Seribupulau dengan penuh gotong royong, mulai dari konsumsi, penyebaran undangan, publikasi ke sekolah-sekolah dan tempat keramaian yang ada di Randublaung, artistik (pembuatan lampion), display baik berupa data foto (Anak Seribupulau selama kegiatan akumassa), dan data tulisan (berupa coretan tentang bingkaian yang akan direkam).

VIDEO DI RANDUBLATUNG

Genap tiga puluh hari kerja lokakarya akumassa Randublatung berjalan. Dalam durasi lokakarya itu, akumassa Randublatung menghasilkan sembilan karya video yang mengangkat tema-nilai dan sejarah masyarakat Randublatung.

1. Hari Hari Sapi, video ini membingkai bagaimana hubungan sapi dan masyarakat melalui Pasar Pahing, ngangon (penggembalaan), dan ‘rumah sapi yang memperlihatkan perhatian terhadap sapi yang telah dianggap sebagai salah satu anggota keluarga.

2. Harapan Keduabelas, video ini membingkai penonton sepakbola yang sering disebut-sebut sebagai pemain keduabelas dalam sebuah pertandingan sepakbola.

3. Tembakau, Mimpi, dan Hisapan, video ini membingkai salah satu potensi alam negeri Blora. Melalui penjabaran proses dari ladang hingga penyortiran yang dilakukan oleh perempuan paruh baya yang berasal dari daerah tetangga, Bojonegoro.

4. Gunjing Kemarau, video ini membingkai persoalan air yang muncul di musim kemarau. Di sebuah tempat yang menjadi sumber air, percakapan pun terjadi. Dari gunjing tetangga, hingga mantan pejabat. Dari profesi jasa angkut air hingga jasa pembongkaran rumah.

5. Sepur Sepuran, video ini membingkai jalur sirkulasi masyarakat Randublatung melalui kereta kota mini yang mulai muncul di Randublatung tengah tahun 90an.

6. Sedulur Sikep, merupakan potret kehidupan suatu kaum masyarakat tani melalui tutur kata dan kegiatan bertani.

7. Sang Pematung, video ini membingkai kegiatan pematung kayu jati di Randublatung.

8. Lubang Minyak, video ini membingkai tempat penambangan minyak yang dimanfaatkan dan dikelola oleh masyarakat setempat.

9. Obor dan Daun Jati, video ini membingkai aktivitas penjual daun jati.

Kesembilan karya video yang dihasilkan akan dipresentasikan kepada publik pada 28 November 2009. Tidak hanya karya video, tetapi, akan memaparkan proses kerja melalui arsip dokumentasi yang berupa foto dan teks selama lokakarya berlangsung, dan media online www.akumassa.org yang menjadi salah satu sarana komunikasi dan informasi kepada publik. Selain kegiatan-kegiatan akumassa Randublatung, pameran ini juga akan mempresentasikan kegiatan-kegiatan Komunitas Anak Seribu Pulau, baik di dalam negeri maupun kegiatan internasional. Kegiatan-kegiatan kebudayaan yang selalu melibatkan masyarakat sebagai upaya merespon persoalan-persoalan yang terjadi di Randublatung.

Pameran video ini merupakan pameran video pertama yang dilakukan di Blora. Hal ini menjadi keistimewaan tersendiri bagi partisipan untuk menyiapkan kebutuhan pameran dengan sederhana. Pelaksanaan pameran video ini tidak hanya melibatkan partisipan lokakarya, tetapi juga masyarakat Randublatung melalui berbagai macam bentuk keterlibatan, seperti misalnya para petani dengan menyumbangkan hasil bumi, pihak Kecamatan Randublatung meminjamkan proyektor dan genset.