Pengalaman Casting

Waktu itu saya masih kelas 3 Sekolah Menengah Pertama akhir setelah UAS (Ujian Akhir Semester) dan saya mengikuti lomba akting di Cirebon Mall. Biaya pendaftarannya Rp 65.000. Saya mengikuti lomba akting ditemani oleh Mamah. Pengalaman saya mengikuti lomba akting, saya benar-benar  gugup, takut, malu, tapi tidak gemetaran, he… he… Saat di atas panggung saya merasakan betapa susah berbicara di depan banyak orang padahal sebelumnya saya sudah menghafal apa yang harus saya katakan nanti pada saat di atas panggung. Nyatanya setelah di atas panggung tiba-tiba rasa itu datang dan akhirnya saya lupa dengan apa yang harus saya lakukan di atas panggung. Sampai akhirnya di atas panggung saya berakting orang yang ketakutan dan hampir nangis.

Sebelumnya juga saya merasa down melihat akting teman-teman yang lain bagus-bagus. Itu hal yang benar-benar membuat saya tidak bisa tidur dan malu untuk mengingatnya. Awal kelas 3 Sekolah Menengah Atas saya mengikuti latihan casting di ayah Yandi tempatnya di Tangkil. Saya latihan setiap hari Senin, Rabu, Sabtu, dan Minggu. Pengalaman yang saya dapat di casting, saya bisa lebih tahu bagaimana cara berakting dan menghafal naskah.

Pada  waktu itu saya sempat mau ikut ke lokasi syuting tapi sayangnya mama tidak mengizinkan karena waktu itu syutingnya malam dan syuting film horor yang judulnya Rumah Tua yang tempatnya benar-benar angker. Dan saat latihan saya belajar vokal, olah nafas, mimik muka, gerak badan dan lain-lain. Saya ikut latihan casting tidak lama karena  jadwal latihan casting sama dengan pengayaan, dan  saya tidak bisa membagi waktu. Karena ujian sebentar lagi maka saya harus konsen belajar. Setelah ujian selesai, saya tidak meneruskan casting lagi karena saya tidak suka dengan pergaulan di tempat casting.