Melihat hal tersebut, bisa jadi akar persoalan ketenagakerjaan di Indonesia adalah karena minimnya infrastrukstur penyelenggaraan pendidikan, sehingga banyak SDM yang kurang berkualitas. Hasilnya mereka tidak mandiri dan tidak mampu bersaing dalam dunia kerja, kecuali hanya berharap bisa bersandar pada suatu perusahaan dengan menjual tenaga.
Sudah semestinya, pendidikan menjadi tombak utama untuk pembangunan. Karena setiap negara yang maju, pasti peduli dengan kualitas pendidikan. Negara-negara itu menganggap pendidikan merupakan modal yang paling penting untuk mensejahterakan negaranya. Misalnya Jepang yang merasakan pahitnya kalah perang setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki saat perang pasifik berlangsung. Mereka segera bangkit, para pejabat Jepang saat itu langsung membangun infrastruktur untuk pendidikan. Hasilnya, tidak perlu waktu yang lama, mereka langsung menjadi sorotan dunia atas kesuksesannya dalam membangun bangsa.
Hal ini jadi mengingatkanku pada suatu kesempatan bertemu dengan Pak Madun, kuli serabutan yang juga jualan makanan kecil di Pamulang Timur, Tangerang Selatan. Ia mengungkapkan harapannya kepada para calon kepala daerah Tangerang Selatan saat Pemilukada berlangsung untuk memberi kemudahan anak-anaknya bersekolah. “Saya sih cuma berharap anak-anak pada bisa sekolah biar pinter, biar bangsa kita bisanya kagak melet (seperti menjulurkan lidah) doang.”
Saat mengingat ungkapan itu, aku melihat artinya di mata masyarakat, pendidikan sudah menjadi barang yang menarik dan menjanjikan. Mereka menanam kepercayaan, bahwa dengan menjalin ilmu, masa depan dapat tercerahkan tanpa harus bersandar pada perusahaan dengan menjual tenaga semata. Karena hidup dengan mandiri merupakan cita-cita hampir setiap orang. Dengan kemandirian, masyarakat juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi negara.
Atas dasar itu, menjelang perayaan Hari Buruh Dunia pada tanggal 1 Mei 2012, semoga kita semua dapat menyadari, betapa perlunya mengenyam pendidikan hingga setinggi-tingginya. Termasuk pendidikan tentang ketenagakerjaan, agar semakin sempit jurang yang memisahkan antara pemodal dan pekerja. Dan kita semua dapat tersenyum melihat hubungan yang akur di antara mereka.
Selamat Hari Buruh 2012.
MAYDDAY MAYDAY 😀
Pendidikan masih jd sarana untuk mencetak pekerja dan kepentingan industri. Pendidikan juga masih jd sarana untuk mempertahankan kelas. Belum tentu kalau banyak sarjana berarti berbanding lurus dengan progres pembangunan, karena bisa jadi mlh berbanding lurus dengan angka pengagguran karena msh bergantung pada lapangan pekerjaan. Mungkin selain akses pendidikan, mengubah agenda pendidikan itu sendiri juga penting. Tulisan yang inspiratif 🙂
Selamat Hari Buruh…! Kawan-kawan AKUMASSA…!
CARA JITU CEPAT LULUS TES TPA Oto BAPPENAS, PSIKOTES, TOEFL UJIAN SARINGAN MASUK CPNS/BUMN, S2 (PASCA SARJANA) UI,UGM,UNPAD, ITB,STAN, UI INTERNATIONAL (PASTI BISA)
SPESIALIS PELATIHAN TPA/PSIKOTES/ TOEFL UI,UGM,UNPAD, ITB,STAN,UI INTERNATIONAL
Ijin no:3789/PLSM/ I-133/VII/ 1995
CARA JITU, CEPAT LULUS TES TPA, PSIKOTES &TOEFL (PASTI BISA)!
Kami adalah Spesialis pelatihan TPA (Test Potensi Akademik)/PSIKOTES dan TOEFL memberikan pelayanan jasa pelatihan TPA dan TOEFL. Adapun pelatihan TPA, PSIKOTES dan TOEFL merupakan persyaratan Mutlak bagi Bapak/Ibu guna untuk mengikuti:
– Tes Kenaikan Jabatan / Pangkat untuk CPNS dan BUMN
– Tes untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang S1,Pasca Sarjana S2 untuk UMUM.
– MEMBANTU REKAN-REKAN MAHASISWA/UMUM AGAR LULUS PSIKOTES DAN WAWANCARA KE PERUSAHAAN OIL AND GAS, BANK- BANK,CPNS, SERTA PERUSAHAAN MULTI NASIONAL LAINNYA DI SELURUH INDONESIA(SUDAH TERBUKTI).
Note:
– Biaya Belajar di Bayar di Muka
HUBUNGI KAMI di:
LYSSA,ST,MM / 021.71136838/ 0813 1879 2677
Wisma Metropolitan 2,World Trade Centre, Jl. Jendral Sudirman,Jakarta