Program akumassa di Padangpanjang diikuti oleh sepuluh orang partisipan diantaranya lima orang perempuan dan lima orang laki-laki yang tergabung dalam Komunitas Sarueh. Selain itu, selama program akumassa ini berjalan, ada beberapa orang observer.
Partisipan
Gusnita Linda; Perempuan yang biasa di panggil amai (ibu) oleh anak-anak Sarueh ini lahir di Padang, 18 Agustus 1985. Ia merupakan perempuan yang paling berjiwa keibuan di Sarueh. Lama kepanasan di Padang membuatnya senang beraktifitas dan berkreatifitas di Padangpanjang, karena sejuk dan nyaman berputar-putar seperti setrikaan di Padangpanjang. Ia di daulat menjadi ketua Sarueh. Terkenal paling rewel dan suka marah-marah di base camp Sarueh. Belakangan ini juga sibuk mengurus pers kampus dan aktif di teater Sakata Padangpanjang.
Puji Nurani; Perempuan asal Klaten, lahir pada 15 februari 1989, mahasiswi jurusan televisi angkatan 2008 di STSI ini mempunyai hobi jalan-jalan, ia biasa dipangil Ipunk dan paling benci dengan ular. Ia merupakan bungsu dari tiga bersaudara. kini merantau ke Padangpanjang karena hobi dan keinginannya untuk merasakan kuliah di luar pulau Jawa. Diantara yang ada di Sarueh, Ipunk paling bisa bikin ramai karena logat Jawanya yang lucu.
Jelita Rahmadhani; Rahma lahir dan dibesarkan di Padangpanjang. Karena ingin menjadi seorang wartawan, ia mengambil jurusan televisi di STSI. Ia anak kedua dari lima bersaudara. Walau sempat murung beberapa waktu karena ibunya kecelakaan dan bolak balik masuk rumah sakit untuk terapi, namun ini tidak membuatnya berputus asa untuk berkreatifitas, termasuk di program akumassa ini.
Putri Dewi Rahmah (Dewi); Gadis asal Pariaman yang lahir pada tanggal 20 Februari 1989 ini juga melakukan studi di jurusan televisi angkatan 2007 dengan minat penyutradaraan. Ia menamatkan sekolah menengah di SMKI Padang (Sekolah Menengah Karawitan) jurusan teater. Sering pentas di Taman Budaya. Diantaranya acara pembukaan Pekan Taman Budaya dan ajang pementasan puisi. Dewi paling sering dicap anak SD oleh kawan-kawan Sarueh karena postur tubuhnya yang memang imut dan mudah ngambek.
Sovianti (Via); Gadis asli Pariaman, kelahiran 15 Januari 1986. Mendaftar di STSI 2007 lalu tapi baru masuk 2008, Via sangat bersemangat sekali dengan aktifitas perkuliahannya di jurusan televisi STSI Padangpanjang. Selain itu ia juga berbisnis pulsa handphone, dan jadi tempat kawan-kawan berhutang pulsa, setiap hari jum’at ia pulang kampung ke Pariaman. Ia juga pandai memasak, terutama samba jariang (jengkol).
Mahkhrus Kholil MZ; biasa dipanggil Ulil atau Culil. Mungkin karena terinspirasi dari beberapa film, dirinya jadi penuh misteri. Culil paling suka memanggil Linda dengan sebutan “bunda” dan jika “bunda”nya ini terlihat letih, ia memijat hingga “bunda” tidur lelap. Terkenal kritis dan suka marah sama uda-udanya di Sarueh jika ada sesuatu yang ganjil dimatanya. Culil lama di pesantren, dan ia pandai menulis Bahasa Arab.
M. Fandi Taufan (Fandi); Lulusan SMKI Padang angkatan 2007 dan melanjutkan di jurusan teater STSI Padangpanjang, lalu pindah ke jurusan televisi tahun 2008. Fandi yang kelahiran Padang, 12 Maret 1989. Pernah menjuarai beberapa festival teater se-Indonesia sewaktu SMA.Berperan sebagai Bujang dalam film Parantau Kantau 2008 produksi mahasiswa televisi STSI angkatan 2006 dan beberapa film yang pernah diproduksi oleh TVRI sejak tahun 2003 dan mantan reporter SMA untuk koran P Mail Padang Ekspres. Tahun 2008 sempat bekerja sembari kuliah di Radio PCA Padangpanjang. Akhirnya memutuskan untuk ikut mendirikan dan membesarkan Sarueh bersama anak-anak lainnya pada Oktober 2008. Namun tergoda juga dengan menjadi fotografer untuk pers kampus STSI Padangpanjang.
Shofyan Adi Nugroho (Yopie); Putra Riau kelahiran Pekanbaru, 18 September 1989 ini biasa dipanggil Yopie anak si anak mami, ia sering dikunjungi dan di telepon setiap hari oleh mamanya dari Pekanbaru. Paling malas kuliah tetapi jika berhubungan dengan hunting fotografi, terlihat hiperaktif bersama David dan kawan-kawannya. Ia seorang yang melankolis.
Fadly Nasrul (Capaik); Capaik sering dipanggil dengan Ca-ca (Capaik chayank) ini berdomisili di Padangpanjang bersama orangtuanya yang juga merupakan bapak dan ibu kosnya Sarueh. Semangat belajar yang tinggi membuatnya lebih kerasan tinggal di base camp Sarueh ketimbang tinggal di rumahnya.
David Darmadi (David); David yang dapat julukan ‘autis’ belakangan ini paling diandalkan untuk urusan editing di Sarueh. Autis disini karena selain hiperaktif David juga sering nanit alias ga nyambung sama obrolan tetapi tetep ngotot dengan pendapatnya yang jelas-jelas ngawur. Paling sering dimarahin sama amai-nya Sarueh, ia aktif mengambil order video kawinan dan wisuda mahasiswa.
Observer
Rio Sadja Dawat (Rio); Rio merupakan penggiat Komunitas Seni Belanak Padang. Saat ini bekerja di Padang Ekpress sebagai kartunis. Selain itu, ia juga seorang desainer grafis dan animator yang belajar otodidak bersama kawan-kawan di Padang. Mendengar Forum Lenteng berkunjung ke Padangpanjang dalam rangka Program akumassa ia bergegas mengendarai motor ‘bebek’ nya bersama Shanti.
Chandra Zefry Airlangga (Angga); Anyet atau Angga Monyet merupakan panggilan akrabnya di komunitas Sarueh. Kelahiran Bogor, 20 Januari 1990 ini jauh-jauh menimba ilmu dari Bogor ke jurusan televisi STSI Padangpanjang angkatan 2007 dengan alasan biaya di Padangpanjang lebih murah dibanding Bogor. Tertarik dengan fotografi, Anyet suka hunting bersama Ari dan Yopie. Ditambah dengan reggae sebagai musik favoritnya.
Harryaldi Kurniawan (Ari) : Kelahiran Padang, 20 Juni 1987, Ari yang hobi dan sangat tertarik dengan fotografi sangat serius menekuni minat ini. Berencana membuat foto lubang jarum bersama Anyet untuk mendampingi program akumassa ini. Cukup kritis dengan rambut gondrong, yang saat ini cukup sibuk dengan handphonenya.
Roni Febriandi (Pak Kos/Jarot); Roni yang lebih senang dipanggil Pak Kos sama anak-anak Sarueh ini merupakan mahasiswa jurusan karawitan angkatan 2006. Aktif di UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Menwa, ia sangat bersahabat dengan anak-anak Sarueh. Dipanggil Pak Kos karena base camp Sarueh sebelumnya hanya didiami olehnya sendiri, menjaga rumah keluarga besar. Karena satu atap dengan Sarueh, Pak Kos menjadi tertarik dengan teknologi komunikasi visual yang diusung oleh Sarueh.
Rudy Rahman Firdaus; Ia adalah lelaki pendiam dan paling ganteng di Sarueh, terbukti bahwa banyak gadis-gadis yang menaksirnya. walau bergaya emo dan potongan rambut ala Kangen Band tapi ia sangat pemalu. Ia penggemar berat My Chemical Romance dan suka sedih kalau denger musik yang melankolis.
Wulya Marthayadi (Uul); Biasa dipanggil Uul, lahir di Payakumbuh 22 Juni 1987. Kini berdomisili di Padangpanjang dengan Ibu dan kakaknya. Mahasiswa jurusan televisi angkatan 2007 ini selain aktif di Sarueh, ia pun masih aktif membina adik-adik pengurus OSIS almamaternya di SMK Cendana Padangpanjang. Walaupun tambun, ia adalah pelatih bola pelajar yang selalu latihan tiap minggunya di lapangan bola Padangpanjang.
selamat… aku massa, gaum’y sudah semakin berkibar. apalagi melihat partisipan di padangpanjang yang banyak,..hmmm salam kenal dari Aboy ja, sukses slalu……..
sukses Sarueh feat forumlenteng….
ditunggu cerita2 nya!!!
di dukung ya jangan di gendong
kx foto rudy kage ade…dy ngeyel trs ni ma gw….
kx foto rudy kage ade…dy ngeyel trs ni ma gw….
salam knl bwt semuanya dari ank2 engklek cirebon.
cukces yuPh,
cha yoo….
pe’a disana jd kawin???
robert koq ada..
untuk offline editing akumassa
ia megang tiga bingkaian loh..
amai..
anak ente si robert
koq g ada???
foto na david oc jg yc,
emmm stlh d pkir emg co2k tu
pglan autis to davit he..he..