Padangpanjang adalah salah satu kotamadya di Provinsi Sumatera Barat dengan luas wilayah 23 kilometer persegi dan populasi penduduk 45.000 jiwa. Kota hujan ini adalah salah satu kota pendidikan moderen tertua di Indonesia dengan Perguruan Thawalib-nya yang didirikan pada 1911. Selain Thawalib, ada juga Diniyah Puteri yang didirikan pada 1 November 1923. Banyak para pemikir moderen Indonesia dan Islam lahir dari dua sekolah ini. Kemudian ada Sekolah Tinggi Seni Indoneseia (STSI) Padang Panjang yang banyak melahirkan para seniman-seniman tradisi dan moderen yang sudah terlibat.
dalam berbagai forum seni Indonesia dan internasional. Di kota dengan ketinggian lebih dari 700 meter dari permukaan laut ini, juga terdapat Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDKIM). Salah satu pusat data dan arsip terlengkap tentang kebudayaan Minangkabau dan Sumatera.
Kota ini berada di jalur transportasi utama Sumatera Barat yang mempertemukan Bukittinggi, Maninjau, Solok, Padang dan Pariaman. Untuk berkunjung ke kota-kota tersebut melalui jalur utama, pasti akan melewati kota ini. Kota Padangpanjang diapit oleh tiga gunung utama di wilayah Sumatera Barat (Bukit Barisan) yaitu gunung Merapi, Singgalang dan Tandikek yang merupakan penghasil sayur mayur dan beras.
Padangpanjang berdiri pada 1 Desember 1790 (sudah berumur 218 tahun), dulunya dikenal sebagai Pasar Sentral oleh masyarakat dari daerah-daerah satelit di sekitar Kota Padang Panjang seperti Batipuh, Panyalaian, Koto Baru, Kayu Tanam, Sicincin, dan banyak daerah lainnya.
Pada masa kolonial, Padangpanjang merupakan jalur sibuk kereta api dari berbagai pusat ekonomi/industri pemerintah Belanda. Yang paling unik dari jalur kereta api di sini adalah memiliki rel kereta api bergigi di antara dua relnya (di tengah) untuk membantu lokomotif melaju di tanjakan.
(Foto-foto: dari berbagai sumber)
kota yang menarik untuk ditelusuri lebih lanjut
ditunggu update nya!!!
hmmm…kayaknya akan lebih menarik ketika tulisan ini dimulai dengan deskripsi kotaPadang Panjang pada masa kini dan kesibukannya lalu masuk pada masa sejarah kota ini, pembaca pasti akan terbawa dan seakan-akan berada di kota itu…but tulisan ini seperti tlisan-tulisan pada WIKIPEDIA or situs pemerintahan yang kaku…untuk infonya okeh (*cerewet en bawel*)
tunggu aja beritanya dalam sebulan ke depan. artikel ini sebagai pembuka untuk akumassa di padang panjang. selamat membaca! oh ya, karena web kota resmi milik pemerintah memang ga lengkap, itu juga satu alasan kenapa blog ini dibuat. akumassa..
salam!
kota yang mengagumkan!!
semoga kekagumanku akan kota yang berumur 218 tahun itu tidak hilang saat mencapai usia 369 tahun. Karena saat aku lihat dokumentasi tentang Kota Cirebon tempo dulu, aku berdecak kagum.Namun kini ketika telah berumur 369 tahun, aku merasa ingin membuat mesin waktu untuk dapat merasakan hidup di Kota Cirebon pada usianya yang ke 218 tahun misalnya.
SALUT deh buat Padang Panjang!!
ngomong-ngomong di Sukabumi semengagumkan itu tidak ya…heheee
salam,
padangpanjang kota yang nyaman banget tuk beraktifitas dan berkreatifitas….terlebih buat istirahat…bbbrr….dingiin….hehehe…..silakan aja mbk or mas2 bertandang ke padangpanjang….
Kota Padangpanjang yang dulunya bernama “tangah padang nan panjang” merupakan kota yang banyak memiliki cerita menarik yang menjadi ingatan massa yang perlahan mulai dilupakan, semoga dengan hadirnya “akumassa” dapat kembali mengingatkan kita semua atas peristiwa2 massa di Kota hujan ini.
salut azaa ya bisa bertahan diumur 218 neehhh…… ada lagi g foto tentang padangpanjang pada masa lalu yang laen……
ada ntar qt upload..
padang panjang kota yg penuh kenangan bagiku, 7 th aku mencari ilmu di pd pnjg, trima kasih warga pd pnjg kota serambih mekkah
PADANG EKSPRES
PRO SUMBAR
Perantau Batipuh Galang Dana MTQ
Padang Ekspres • Senin, 09/04/2012 12:43 WIB • (mal) • 24 klik
Jakarta, Padek—Himpunan Keluarga Besar Batipuh (HKB) memberikan dukungan dan penghargaan kepada Bupati Tanahdatar yang telah memberikan kepercayaan kepada daerah Batipuh sebagai tuan rumah MTQ tingkat Tanahdatar yang akan digelar 2-7 Juli mendatang.
Sebagai bentuk dukungan, mereka untuk menyukseskan acara tersebut, kemarin (8/4) HKB menggalang dana untuk membantu panitia. Penggalangan dana dipimpin langsung oleh Ketua HKB Batipuh Kolonel Adrianus Dt Tumalan Sati, Azhari St Malano dan juga dihadiri sesepuh HKB Ida Yusrin, Bupati Tanahdatar M Shadiq Pasadigoe.
Penggalangan dana itu dilakukan di rumah makan Sari Minang Jalan H Ir Juanda Jakarta Pusat kemarin. Warga Batipuh yang di Jakarta juga hadir dalam acara tersebut.
Selain berapa panitia pelaksana yang dipimpin ketua Panitia MTQ Kabupaten Tanahdatar Osman Bin Nur, Wakil Ketua I LKAAM Kecamatan Batipuh Dt Itam, Seksi Dana Nusyirwan Dt Simaharajo dan Mustafa akmal Dt Sidi Ali (Seksi Humas) dan tiga wali nagari masing-masing Wali Nagari Batipuh Ateh, Wali Nagari Gunung Rajo dan Wali Nagari Sabu.
Dalam pengalangan itu terkumpul dana sebesar Rp 72.750.000 melalui sistim badoncek. Shadiq menyampaikan aspresiasinya atas inisiatif dari Keluarga Besar Batipuh yang berada di Jakarta untuk melakukan kegiatan pengalangan dana. Kepada warganya di Jakarta dan selama ini yang menjadi kebanggaan Tanahdatar adalah besarnya potensi perantau membantu percepatan pembangunan. (mal)
[ Red/Redaksi_ILS ]