Padangpanjang, Sumatera Barat

Padang: Kota Seribu Angkot Modis

Angkutan kota (angkot) merupakan alat transportasi publik yang utama digunakan di kota Padang selain bus kota.Akses yang mudah dan harga yang terjangkau membuat masyarakat kota Padang lebih memilih menggunakan jasa angkot daripada taksi ataupun ojek. Dengan kisaran harga minimal Rp.1000 hingga maksimal Rp.2500, masyarakat kota Padang dapat bepergian dengan angkot tanpa khawatir harus menunggu lama di tempat perhentian atau halte. Hal ini disebabkan karena kota Padang memiliki “halte terpanjang di dunia” alias bisa menyetop angkot di mana saja.

modifikasi-interior1

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kota Padang, terdapat 2772 unit angkot di kota Padang dengan jurusan atau trayek yang berbeda-beda. Masing-masing trayek memiliki jumlah angkot yang tidak sedikit tentunya. Karena alasan banyaknya angkot untuk satu trayek yang sama, maka terjadi persaingan antar sesama supir angkot pada rute tersebut. Maka, supir angkot harus memutar otak untuk dapat menarik para penumpang. Pada dasarnya, pelayanan utama yang diberikan angkot adalah menyediakan jasa untuk mengantarkan penumpang sampai tujuan. Namun, jika penyediaan jasa angkot hanya sebatas memberikan layanan pengantaran, kecil kemungkinan bagi supir angkot untuk dapat menghadapi tantangan persaingan di antara angkot-angkot lain. Ketika mereka (supir angkot) tidak mampu bersaing, hasil yang diperoleh pun dikhawatirkan tidak dapat memenuhi kebutuhan baik target setoran ataupun biaya operasional (perawatan dan BBM).

pengahsilan supir angkot harus bisa menutup biaya setoran

pengahsilan supir angkot harus bisa menutup biaya setoran

Menanggapi permasalahan persaingan diatas, para supir mencermati kebutuhan dan permintaan pelanggan atas pelayanan angkot. Dengan mencermati golongan manakah yang paling dominan menggunakan angkot, para supir mencari celah untuk dapat meningkatkan pelayanan mereka yakni dengan memberikan pelayanan tambahan sesuai target pelanggan sehingga menjadi daya tarik angkot mereka.

Kehidupan kini semakin maju, begitupun dengan selera masyarakat yang semakin tinggi. Mayoritas penumpang angkot di kota Padang adalah remaja atau anak muda. Pada dasarnya, anak muda menginginkan hal-hal yang berbau aesthetic and amusement (keindahan dan kesenangan), tak terkecuali dalam hal memilih angkot. Inilah faktor lain yang menjadi pertimbangan mereka dalam memilih angkot.

Salah satu cara yang dilakukan oleh para supir angkot di kota Padang untuk meraih penumpang adalah dengan bersaing mendandani angkot mereka sedemikian rupa . Para supir berlomba untuk mendesain eksterior dan interior mobil mereka yang diberi berbagai macam aksesoris dan modifikasi body mobil. Jika biasanya bagian luar angkot dicat dengan warna polos, di kota Padang banyak ditemui angkot dengan beragam air brush. Tidak cukup dengan gambar air brush saja, para supir juga menambahkan berbagai stiker pada bagian body luar mobil.

Jika kota Bogor dikenal sebagai kota seribu angkot, maka kota Padang dikenal sebagai kota seribu angkot modis.Disamping pemberian gambar dan stiker tadi, para supir tidak segan-segan memodifikasi performa body mobil mereka. Hal ini dapat dilihat melalui modifikasi velg, wing, dan suspensi mobil. Beragam bentuk dan ukuran velg dapat kita temukan di angkot kota Padang. Perbedaan velg ini mengakibatkan adanya perbedaan ketinggian angkot sehingga tak jarang kita temukan angkot-angkot berukuran “ceper” seperti tampilan mobil sedan. Pada sisi samping dan bagian belakang mobil akan ditemukan berbagai macam bentuk sayap mobil sehingga penampilan angkotnya seperti mobil balap. Agar para penumpang tetap nyaman menikmati perjalanan, para supir mengatur ukuran suspensi angkot mereka. Hal ini dilakukan agar mobil tidak mengalami goncangan yang kuat ketika melewati permukaan jalan yang kasar.

bagian dalam dilengkapi speaker, VCD, dan alat elektronik lainnya
bagian dalam dilengkapi speaker, VCD, dan alat elektronik lainnya

Perombakan bagian eksterior saja belumlah cukup untuk meningkat daya tarik mobil mereka. Pada bagian interior mobil, mereka memodifikasi bahan dasar bantalan tempat duduk. Bentuk motifdan warna bantalan tempat duduk disesuaikan dengan warna interior angkot. Disamping itu, untuk mengisi kekosongan pada ruang tertentu mereka menambahkan berbagai bentuk miniatur, seperti miniatur hutan dengan menggantungkan daun-daun, boneka binatang, dan pohon-pohon buatan lainnya.

Untuk memberikan pelayanan lebih kepada penumpang, para supir angkot melengkapi kendaraan mereka dengan berbagai alat elektronik yang rata-rata merupakan barang second. Tak hanya tape ataupun VCD, bahkan banyak yang menyediakan televisi layar sentuh (touch screen), camera TV, MP3 player, MP4 player ditambah speaker unik ribuan watt yang mereka rakit sendiri. Seisi angkot pun menjadi ruangan full music dengan penampilan luar dalam yang menarik. Sehingga tidak salah jika di sebuah surat kabar lokal disebutkan bahwa angkot-angkot di kota Padang “karnaval setiap hari”.

modifikasi-interior2

Selain itu, kreatifitas lainnya dapat dilihat dari bunyi klakson mobil yang bervariasi dan sangat unik. Semua usaha kreatif ini dilakukan semata-mata untuk menarik perhatian penumpang sehingga pada akhirnya meningkatkan pendapatan si supir angkot.

Persaingan dalam bidang jasa angkot di kota Padang sangat tinggi. Sehingga untuk tetap bertahan, para supir angkot haruslah memiliki kecakapan dalam melihat minat pasar, yakni penumpang. Hal ini terbukti bahwa angkot-angkot yang memberikan pelayanan lebih ini mampu menarik lebih banyak minat penumpang daripada angkot yang biasa-biasa saja. Data yang diperoleh dari para supir angkot bahwa rata-rata penghasilan per hari supir yang membawa angkot biasa kira-kira 300-400 ribu. Sedangkan supir angkot yang memodifikasi armadanya berkisar antara 400-600 ribu. Dari kenyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa para supir angkot mendandani mobil-mobil mereka membuahkan hasil yang positif, yaitu kenaikan pendapatan per hari.

modifikasi berhasil menambah penghasilan supir angkot
modifikasi berhasil menambah penghasilan supir angkot

Lewat aksesoris-aksesoris angkot mereka, para supir dapat mengekspresikan diri mereka secara total lewat cara yang unik dan menarik yang sekaligus menarik perhatian penumpang. Fenomena ini dapat berpotensi menjadi salah satu aset daerah yang dapat menarik para wisatawan baik domestik maupun asing. Tapi hal ini berbanding terbalik dari pemerintahan kota sendiri terutama oleh Dinas Perhubungan, karena modifikasi angkot ini menimbulkan bahaya terhadap keamanan penumpang saat di jalan jara raya dan tidak sesuai dengan standar uji kelayakan mobil angkot.

Lidia Kristri Afrilita

About the author

Avatar

Lidia K. Afrilita

Lahir tanggal 3 April 1988. Menyelesaikan studi S1-nya di Fakultas Sastra Universitas Negeri Padang. Filem pertamanya berjudul Padang In Carnival diproduksi bersama Komunitas Sarueh Padangpanjang pada tahun 2009. Sekarang Lidia mengajar Bahasa Indonesia di Australia.

49 Comments

  • ahaha..jd inget, dulu tmn kuliah gw yg smp-smanya d padang bilang klo lg plg sekolah dia sm tmn2nya baru mau naik angkot kalo angkotnya bagus(dimodif dll)..

  • giLaa….!!
    gw salut abis ama angkot2 di kota padang..
    sebuah hasil karya seni mereka dapat menyaingi modifikasi mobil2 pribadi..

    sekedar saran.. gw minta data2 biaya modifikasi sebuah angkot…

    atas perhatiannya, gw ucapin terima kasih..

    sukses wat angkot padang…!!

  • lam kenal,oya sya gi da tgs di kmpus yg brhbngan dg ini,boleh mnta data klo msh ada yg blum di publish di blog ni,data modifikasi angkot,dan data dana yg di kluarin bwt modifikasi angkot itu, n da pp undang-undang angkutan perkotaan gak yg bwt sumbarx,tlong krimin ke email saya ya.thanks

  • Ini sama kayak Tasikmalaya, haha.. cuma kalo saya lihat sih di Padang jauh lebih modis daripada angkot-angkot di Tasikmalaya. sasarannya bener banget, anak-anak muda, terutama anak2 smp dan sma, yang suka pilih-pilih angkot kalau pulang dan pergi sekolah. Bahkan, ada sebagan yang setia dengan angkot “merek tertentu” sampai akrab dan pacaran sama kenek atau supirnya.. (biar gratis kali ya ,, hihi..)

    saya sendiri menikmati sekali kalau pulang/berangkat kuliah ditemani satu album Naif atau ya…ST 12 nggak apa-apa deh.. kalau saya lagi apes ya kebagian angkot yang pasang lagu pongdut/ dangdut koplo..

    naik angkot full musik seru juga lho..

    • kalo g salah..cuma dipadang aj yang angkotnya nyeleneh diluar batas kaya gini..walau begitu pak polisi jrg merazia segala macam bentuk angkot di padang..kan itu ilegal..g sesuai dengan warna yang ada di STNK y??tapi Kreasi itu selalu disemangati…mantap…!!

  • angkot pdg emang tiada bandingan nya didunia ini choyyyyyyyyyy.aden anak pdg sejati oiiiiiii.pdg rancak bana mak.jkt boleh bangga jadi ibu kota indonesia.kota pdg bangga karna angkot nya,jkt angkot nya odong2 kayak besi tua(garobak tundo).

    • angkot padang memang tiada duanya d dunia yang d juluku dengan diskotik berjalan yang d sukai para ledies2 cantik.salut sm modifikasinya patut d kasih penghargaan pada padang. semngt trus memodifikasi angkotny………bey evril

  • Mantap angkot Padang………. saya juga punya carry th 1991 pengen juga lah di tambaha acc seperti angkot…. tapi dimana ya tempatnya di Padang

  • aden punyo angkot di bogor.merek kanti.awa mancalia angkot awa rancak.tapi awa mancalia angkot padang.onde mande ranca bana…..jauh tingga angkot bogor.

  • wawww…
    cakep bener

    tapi lebih cakepan kalo warnanya gg terlalu mencolok

    makasih
    aley ciawi monster cicurug

  • Gaya ang lae ko,
    Ndak malu ang buek2 mode ko,
    Ka dapek penghargaan lo mode ko??
    Yo lawak ang ma,

    Disukai para ladies cantik, eee mangkuak.,
    Gaya ang se maloyo urang mancaliak,
    Gadis cantik lo main ang gai.,

  • sama seperti di Parungkuda, Sukabumi. Banyak sekali angkot-angkot modis. Sampai-sampai, sekarang ini angkot dipasangi netbook untuk memutar lagu. Kita bisa membedakan antara supir yang muda dan supir yang sudah agak tua. bila angkotnya terlihat dari luar keren, bila malam, lampunya berwarna biru, dari kaca belakang terlihat speaker yang menyembul, kalau lewat kedengeran suara musiknya, berarti supir angkot tersebut masih muda. Beda dengan tampilan angkot biasa yang tidak punya keistimewaan, ya supirnya, laki-laki yang sudah agak tua.
    Saya setuju dengan komentar dari rina, bahwa banyak anak-anak SMA atau SMP yang mempunyai pacar supir angkot. Malah beberapa ada juga yang memacari supir yang sudah berkeluarga.

  • buat temennyaomjen, kritiknya bagus sekali ya. membangun dan tajam. W.O.W. coba temennya omjen nulis. atau kritiknya dibikin jadi esai. pasti keren banget. secara dari komennya aja sudah keliatan temennyaomjen cerdas dan berwawasan luar biasa

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.