Dari semua mitos yang keluar di mulut serta telinga masyarakat yang paling menarik bagiku adalah tentang setan lokal yang wujud dan keberadaanya perlu dipertanyakan.
Jika kita berbicara tentang setan yang ada di daerah, maka akan banyak jenis yang hadir juga dibahas oleh kebanyakan orang. Ada Kuntilanak, Sundel Bolong, Genderuwo, Dalbo, Tuyul, dan lain lain. Memang isu dan mitos itu tak bisa dihindarkan, mungkin hal itu dikarenakan budaya serta etnis kita juga cara berpikir yang masih percaya akan klenik atau hal-hal yang berbau hantu dan gaib. Atau barangkali karena hal itu dianggap menarik untuk dipergunjingkan.
Dahulu semasa SD, di daerahku, Desa Gedangan, sempat muncul teror tentang setan, sosok setan yang belum pernah aku dengar sebelumnya. Setan itu menjadi perbincangan antara aku dan beberapa teman-temanku di sekolah. Kami memperbincangkannya di tengah-tengah jam pelajaran. Di waktu istirahat bahkan sewaktu pulang pun kita masih menyempatkan ngobrol tentang setan yang baru kami tahu dan dengar itu. Pergunjingan itu terus berlangsung sampai beberapa hari. Guru kami pun terkadang resah juga akan cerita itu, bukan dikarenakan takut tapi karena kami lebih konsentrasi bercerita tentang setan itu dari pada mendengarkan pelajaran.
Kami tak tahu rumor sebenarnya tentang setan tersebut muncul dari mana. Tapi cerita itu menjadi hal yang menarik diperbincangkan di SD-ku. Cerita itu berawal dari salah satu temanku karena konon tetangganya telah dihantui oleh setan tersebut. Dalam sekejap setan itu menjadi terkenal di sekolahku dan beberapa SD yang lain. Terbukti ketika aku dan temanku mengobrolkannya sepulang sekolah ada anak dari SD lain juga memperbincangkannya. Lalu kami pun membicarakan setan itu bersama–sama.
Kenapa setan itu menjadi perbincangan yang cukup intens bagi kami, itu karena kisah setan itu belum pernah kami dengar sebelumnya. Biasanya setan–setan yang konon ada dan kami tahu serta kami takuti adalah setan yang kami dengar dari dongeng orangtua atau nenek-kakek. Tapi lain untuk setan yang satu ini. Banyak orangtua teman-temanku termasuk orang tuaku yang tak pernah mendengarnya. Bisa jadi kisah ini berawal dari mulut seorang anak seusia kami saat itu yang mungkin berimajinasi tinggi, selayaknya anak-anak
Setan itu bernama Lampor. Setan dengan nama dan wujud yang aneh. Dibilang aneh karena kebiasaan yang tidak sama dengan setan lain yang sekedar menghantui, Lampor mempunyai cara dan ciri tersendiri untuk menghantui. Lampor muncul dari atap rumah dan dia menakuti kami dengan banyak cara. Salah satu temanku bilang jika Lampor menakuti dengan cara mencekik. Ada temanku yang lain bilang Lampor menakuti hanya dengan menunjukan muka dan wujud yang menyeramkan. Banyak versi yang muncul saat itu, tapi satu hal yang sama dari cerita Lampor adalah ia selalu mengakhiri korbannya atau orang yang ditakut-takuti dengan membungkusnya ke dalam Kain Kafan.
Meskipun sosok Lampor cukup menyeramkan, tapi dia juga mempunyai kekurangan. Ternyata setan yang disebut Lampor itu mempunyai anatomi tubuh yang sangat aneh dan mungkin bisa dibilang sedikit lucu. Lampor memiliki tubuh yang aneh di bagian pantat (bokong). Pantatnya lancip sehingga dia tidak akan bisa menghantui atau mengkafani korbannya jika sang korban tidur atau berada di lantai, hal itu dikarenakan Lampor akan susah menggapai korban. Karena Lampor sulit atau bahkan tidak bisa duduk akibat pantatnya yang lancip. Jika dia harus mencekik dan mengkafani korbannya yang tidur di lantai, otomatis dia juga harus duduk di lantai, dan pasti dia akan terjatuh. Namun, jika Lampor cerdas, bisa saja dia menghantui korban sambil tiarap.
Karena seringnya kami memperbincangkan setan itu, keresahan pun mulai timbul di antara kami. Kami jadi takut untuk tidur di malam hari, ngeri dihantui Lampor. Termasuk aku yang setiap malam tak mau tidur di atas kasur dan lebih memilih tidur di lantai agar Sang Lampor sulit menggapaiku. Isu itu berkembang sangat lama di kampungku, membuat anak-anak kampungku tidak berani untuk keluar di malam hari karena ketakutan. Para orang tua yang saat itu mungkin memang takut atau senang memanfaatkan fenomena itu, turut membesar-besarkannya juga agar kita tak sering ke luar atau main di malam hari.
Namun, jika dipikir-pikir kembali, mungkin Lampor sebenarnya termasuk setan yang baik dan bertanggung jawab, karena setiap ia menghantui korbannya sampai mati, tak lupa ia mengkafani sang korban sehingga keluarga korban tidak perlu repot-repot lagi. Selain itu, Setan Lampor tentunya juga butuh biaya banyak untuk membeli kain kafan.
Gambarnya bagus Pijar. Kamu bisa jadi seniman handal nih. Selamat.
haha…gambar lampornya kurang indonesia tuh…tapi ide pantat lancipnya sih oke. indonesia bangeeetttt…..
hantu yang aneh. semua hantu aneh, tapi ini paling aneh karena hantunya tidak powerfull..
ha ha ha … untung di kinetik ga ada tempat tidur. aman, aman… ditambah lantainya dari keramik. keren, keren… jadi nih bikin penerbitan di kinetik…
klo syetannya sakit perut gimana dong….???
tapi gambarnya good bangeet… kita mo belajar nich ma pijar… so kapan k Lombok
beneran ada gg sih,,
meresahkan 🙁
lapor menurut saya adalah jajanan jawa yg terbuat dari ketan dan di isi oleh daging dan d bungkus daun pisang dan bisa d sebut LEMPER. HEHEHEHEHE….XIXIXIXI
aku ngakak . . :)))
nice story . .
wah,,,kyk nya lampor itu setan yg bentuk nya seperti bola api….
kemaren ibu saya melihat…
muncul nya kalo pas maghrib kok…
makanya kita kalo main waktu maghrib di larang sama ortu…
saya org lumajang, saya juga pernah dengar tentang hantu tersebut, katanya dia memanggil seseorang pada malam hari ( suaranya seperti orang biasa kalo memanggil nama kita), jika kita mendengar dia memanggil, maka jgn menjawab apa apa, jika kita menjawab maka kita akan mati keesokan harinya) . ada juga yg bilang kalo setan tersebut berupa benduso terbang. pokoknya cerita tersebut ngetren tahun 1999-2002
Siiip mas, saya juga sebagai salah satu benih Sidoarjo lagi mencari artikel tentang hantu yang pernah dibicarakan Ibuk, ternyata artikelnya ditulis oleh orang sidoarjo pula. Salam dari Kedungwonokerto, prambon
Ada….dulu wktu saya kecil 3 thunan jam 8 an saya pngen buang air dn krn kmr mandi msih misah diblkng rumah jd hrus gelap2 kluar msih jarang lampu juga msih bnyak pohon kampung sayah…trus diantar sma ibu tp dtunggu dipintu dpur nah dstu saya liat kek terompet krna runcing ya trus ada apinya terbang kenceng dn itu bener2 nyata….astaghfirullah haladzim….skitarn 20 meteran dri tanah lah terbangnya itu tpi krn dulu msih kecil klw kata orng tua gak eroh dur ya bengong aja liatnya tp krn emng sayanya dri kecil penakut lngsung lari triak2 dn cerita ke ibu saya….hbis itu sayanya lupa dn bru ingat skrng …dn pas saya browsing ya ampun seremmm amat ya ….untung dulu saya liatnya msih bocil dn liat trbang doang yaAllah…..dn gara2 skrng inget hawanya horor terus jd halusinasi takuttttt…….