Pertemuan itu juga membahas rencana untuk mengumpulkan dan memproduksi arsip tentang kesenian tradisional rudat di Terengan, yang menjadi bagian dari proses kekaryaan Kang Jabo dan Pak Jaka dalam akumassa Chronicle. Nantinya, setelah dipresentasikan ke publik, arsip-arsip itu akan dikembalikan kepada kawan-kawan Grup Rudat Setia Budi untuk dikelola secara oleh mereka sendiri dengan terus didampingi oleh pasirputih yang selama ini telah bergiat di wilayah media dan pengarsipan. Dalam diskusi itu, Kang Jabo kembali menegaskan bahwa kerjasama ini murni untuk tujuan pendidikan, saling bertukar pengalaman dan pengetahuan, dan bukan dalam rangka tujuan komersial sama sekali.
Kang Jabo dan Pak Jaka Berdiskusi Lagi di Sanggar Panca Pesona
Menindaklanjuti kesepakatan kemarin, maka hari ini, tanggal 7 Februari, 2016, Syamsul Fajri AKA Kang Jabo (salah satu partisipan akumassa Chronicle) yang didampingi oleh Muhammad Sibawaihi (Direktur Program pasirputih) kembali mendatangi Sanggar Panca Pesona untuk bertemu dengan kawan-kawan Grup Rudat Setia Budi. Kunjungan itu untuk mendiskusikan lebih jauh rencana presentasi yang akan dilakukan oleh Kang Jabo dan Pak Jaka (ketua Grup Rudat Setia Budi) minggu depan di Bangsal, juga untuk menjelaskan secara lebih rinci apa itu akumassa Chronicle dan Bangsal Menggawe 2016: Membasaq kepada para anggota Grup Rudat Setia Budi.