Jurnal

JURNAL adalah rubrik berisi artikel-artikel akumassa yang dibuat oleh anggota komunitas-komunitas partisipan lokakarya akumassa dan penulis kontributor. Tema rubrik ini bersifat umum, tentang narasi-narasi kecil, lokasi, dan peristiwa massa yang tersebar di kehidupan sehari-hari para penulis.

Bank Keliling

ku akan memulainya dengan kata ‘Bank’. Menurut undang-undang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak...

Read more

Lapo

iang hari di Depok yang panas aku menyeruput es teh manis pada sebuah warung makan di Terminal Depok. Berada di tempat ini rasanya aku seperti menyasarkan diri ke Kota Medan, karena orang-orang di sekelilingku berwajah keras, tertawa keras dan berbicara keras dalam bahasa Batak. Maklum saja, warung...

Read more

Rencana Bingkaian Video akumassa Depok

orkshop akumassa Depok bersama beberapa anak muda yang beraktivitas di wilayah Depok dan sekitarnya sudah dilaksanakan sejak 3 Oktober 2011, menghasilkan beberapa rencana bingkaian video untuk direalisasikan oleh para partisipan. Bingkaian-bingkaian ini dirasa cukup merekam isu sosial masyarakat. 1...

Read more

Profil Partisipan akumassa Depok

rogram workshop akumassa kini hadir di Kota Belimbing, Depok.  Kota ini bersinggungan langsung dengan Jakarta, Tangerang Selatan (Tangsel) dan Bogor. Bahkan kota ini juga menjadi penyambung antar provinsi, yaitu Jawa Barat-Jakarta dan Jawa Barat-Banten. akumassa Depok terdiri dari delapan orang, di...

Read more

Saat Mengungkap Kota Depok

ada tahun 2006, Gubernur DKI Jakarta pada waktu itu, Sutiyoso, menawarkan konsep Megapolitan dengan perubahan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Ibu Kota Negara, untuk mengatasi persoalan sosial kota terpadat di Indonesia ini. Konsep yang melibatkan sebuah sinergi pembangunan dengan cakupan...

Read more

Toko Buku Bekas di Stasiun Pondok Cina

“Tiga lima rebu gak dapet Neng, 40 rebu aja ya?” “Gak Bang, tiga puluh lima ribu saya mau deh, soalnya kalau empat puluh ribu sama aja kaya yang di Gramed.” “Neng, Neng, iya deh nih tiga, lima rebu aja!” adis berkacamata itu pun membalikkan badannya dan kembali melangkah ke toko buku semula setelah...

Read more

Pahlawan Budaya?

Akhirnya, di Hari Pahlawan ini, justru aku menghadiri pidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki (TIM) bersama temanku, Ageung. Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta. Sebetulnya acara ini terdengar menyimpang dari momen hari pahlawan. Tapi aku merasa tertarik menghadirinya, karena...

Read more

Segelas Kopi Perbatasan

egelas kopi hitam dan beberapa batang rokok menjadi sarapanku pagi itu. Aku bersama temanku Mira yang sedang berkunjung ke daerah tempat tinggalku. Mira memilih segelas kopi susu dan sepotong pisang goreng. Hidangan itu kami nikmati di sebuah bedeng (bangunan non permanen) di tepi Desa Pamulang...

Read more

Pak Buang

idup di pinggir sungai tak mengurangi semangat orang–orang yang bermukim di sepanjang halte Jembatan Merah, Surabaya. Pada sebuah keluarga sederhana saya melihat keriangan yang tak ternilai harganya. Di sepanjang halte tersebut terdapat beberapa orang yang bermukim, salah satunya Pak Buang. Bapak...

Read more

TP Pagi

esuai dengan namanya, Tugu pahlawan merupakan bangunan yang dibangun untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang gugur di medan perang. Tugu Pahlawan dibangun pada rezim orde lama yang dipimpin oleh presiden pertama RI yaitu Ir. Soekarno. Bangunan berwarna putih ini terletak di pusat Kota...

Read more