Proyek kolaborasi yang dilakukan Sulung untuk AKUMASSA Chronicle sederhana saja, sebenarnya. Kelompok yang mengelola kearifan lokal punya rencana menyematkan teks dari kitab di rumah-rumah warga komunitas mereka, Sulung menawarkan diri untuk membuatkannya.
Darivisual
DARIVISUAL adalah rubrik khusus yang mengompilasi artikel-artikel berisi ulasan yang reflektif, spekulatif, dan bahkan analitis mengenai isu tertentu dalam kaitannya dengan konteks persoalan visual, tetapi diwacanakan dengan menggunakan sudut pandang dan pendekatan lintas disiplin, terutama dari ranah kesenian dan humaniora.
Pertemuan Jatul Dengan Arsip Pemenang
Dalam kerja arsip Jatul, publik arsipnya memiliki bukan sekedar tendensi kolektif, tapi juga kesadaran kontribusi terhadap kebudayaan yang memang dibangun bersama, seperti hubungan petani dengan lumbung padinya.
Pertemuan Ismal Dengan Garis Lurus Imajiner
Ismal membangun dua buah gapura yang akan diletakkan di dua tempat. Satu di ujung dermaga Bangsal, dan satu lagi di depan vihara di atas bukit Dusun Tebango Bolot: sebagai dua titik yang menghubungkan garis lurus imajiner tentang sebuah ikatan kebersamaan masyarakat Pemenang.
Pertemuan Jabo dan Zakaria
Zakaria, maestro Rudat, dan Syamsul Fajri Nurawat, pegiat teater NTB. Pertemuan mereka menghasilkan sebuah diskusi tentang tindakan berwacana yang membayangkan seni tradisional—yang selama ini tampaknya diperlakukan sebagai barang antik—bisa hadir di masyarakat secara baru.
Pertemuan Asta dengan Bangsal Cup
Asta, si aktor monolog, mendapatkan pengalaman berharga tentang proses berkarya secara kolaboratif yang selama ini dilakukannya bersama kelompok teater, dan kali ini bersama warga biasa seperti dirinya, dengan cara membebaskan estetika seni itu sendiri.
Pertemuan Nash dengan Bangsal
Di Bangsal, Nash bertemu dengan demografi profesi-profesi penghuni Bangsal. Pekerja jasa angkut pariwisata atau porter, kusir cidomo, pedagang Bangsal, dan orang-orang yang berseliweran di sekitar dermaga.
Sebelas Kisah dari Tenggara –...
Tentu Pemenang bisa dirumuskan. Asal, pertimbangan pada apa yang kita sebut sebagai ‘berdiri sama tinggi dan duduk sama rata’ harus diutamakan. Sekali lagi, bukan pada ranah materi. Sebab, saya sendiri mempercayai bahwa gagasan-gagasan abstrak yang lebih sempurna dari realitas sendiri, manakala...
Fiksi Sempurna Orang Ketiga yang Maha Tahu
Tulisan ini merupakan pengantar kuratorial untuk pameran DIORAMA – Karena Sejarah Adalah Fiksi di Gudang Sarinah Ekosistem, 17-27 November, 2016. Sudah pernah terbit di buku kumpulan tulisan terbitan Forum Lenteng yang berjudul Diorama: Karena Sejarah Adalah Fiksi (2016). Diterbitkan kembali di...
Persepsi Dimensi Bolak Balik
Tulisan ini sudah pernah terbit di buku kumpulan tulisan terbitan Forum Lenteng yang berjudul Diorama: Karena Sejarah Adalah Fiksi (2016). Diterbitkan kembali di situs web AKUMASSA dalam rangka rubrik “Darivisual”. ejak awal, saya merasa sangat terbatasi saat melihat diorama. Bagaimana tidak...
Gegar Balik Narasi
Sekalipun bentuk diorama ialah visual tiga dimensi yang bisa dilihat dari berbagai macam sudut, namun rupanya ragam pandangan spektator terhadap diorama tak sekaya yang dikira. Kehadiran kaca betul-betul membatasi pengalaman saya dalam membaca diorama, belum lagi dengan mata yang memang serba...