Ketekunan membuat Imran sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gili Air. Tanpa pamrih ia sering membantu pemasangan instalasi listrik untuk masyarakat, meski kadang cemoohan dan kata-kata kasar dari pelanggan sering kali ia dengar. Keluhan pelanggan listrik Gili Air tentang seringnya terjadi gangguan...
Bernas
BERNAS adalah rubrik yang memuat artikel-artikel khusus berbentuk tulisan mendalam yang fokus pada isu tertentu di lokasi tertentu. Sejauh ini, terdapat tiga topik yang dikaji, yakni “Danau Singkarak” (Solok, Sumatera Barat), “Sungai Ciujung” (Lebak, Banten), dan “Pariwisata Bangsal” (Lombok Utara, Nusa Tenggara barat).
Warna Tak Indah di Dermaga Singkarak
Di tempat duduk permanen di dermaga, para pedagang di sekitar sana diam-diam bergosip dan memperhatikan perbincangan Epi dan rekan-rekannya di tengah timbunan itu. Saya tidak tahu pasti pembicaraan apa yang terjadi sebelum saya datang. Warga atau para pedagang menunggu sesuatu.
Jalan Panjang Hingga Tuan Merebut Wilayah
Bangunan yang berjejer telah ditempati oleh warga sejak awal abad 20, setelah seorang geolog muda asal Belanda mempublikasikan temuan batu bara di daerah sepanjang Sungai Ombilin sekitar 1871. Temuan ini memicu kehadiran tiga proyek besar di Sumatera Barat: penambangan batu bara, pembangunan...
Batang Lembang: Sekali Air Besar, Sekali Tepian...
Di kedai Uniang, di hadapan Jembatan Sumani yang di bawahnya mengalir Batang Lembang, sambil menikmati kopi, seorang sopir ojek yang rumahnya di tepian tak jauh dari sana bercerita tentang sampah-sampah yang sudah mulai ramai di sekitar rumahnya. “Sampah musim hujan!” katanya.
Sore Kelabu Di Selatan Singkarak
Tidak banyak tawa dan teriakan. Tidak banyak tegur-menegur. Hanya mulut-mulut yang tertutup, ditutup, dan dimasker, sampai magrib memerintah azan untuk menyuruh sembahyang, lalu kampung ini menjadi sepi.
Letusan di Riaknya Danau
Benar, terdengar. Di tengah danau sana, seseorang telah melempar bom dan membuat air meloncat ke atas. Tidak tahu kemana perahu itu akhirnya berhenti, hanya ada satu ledakan malam itu.
Menghilangnya Pasar Bambu
Masalahnya sekarang adalah sumber bambu sudah jarang. Akibatnya, pemilik bambu harus menjual lebih mahal karena sekarang banyak didatangi pengusaha Jakarta yang langsung ke rumah pemilik pohon bambu.
‘Hari-Hari’ Para Penjual Jasa
Bangsal ini merupakan aset dan gate, pintu gerbang pariwisata Lombok Utara menuju Tiga Gili itu. Dalam satu hari, ratusan juta bisa didapat. Jika tidak dikelola dengan baik, maka kita akan menjadi penonton di Bangsal.
Bilih: Ikan Kecil Kita yang Hampir Habis, dan...
Para nelayan ini sengaja menghindari saya. Mereka, barang kali, mengira saya adalah petugas pemantauan nelayan danau.
Kisah Tanah-Tanah Tak Bertuan
Janganlah heran jika suatu ketika datang seorang pengemis bertanya kepada Anda—seperti sebuah lelucon yang pernah saya baca dalam sebuah komik—dan berkata, "Maukah Anda menukarkan mobil mewah Anda dengan sandal jepit saya?"