Dimulai dari 1 Mei, yang dikenang sebagai Hari Buruh yang berasal dari peristiwa gerakan tuntutan buruh atas hak-hak mereka yang ditindas oleh para pemilik modal.
Pada bulan ini juga, 3 Mei, diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Dunia (Press Freedom Day), dan 8 Mei sebagai Hari Palang Merah Se-Dunia. Pada tahun 1968, di Perancis terjadi gerakan mahasiswa dan intelektual menuntut pertanggung-jawaban dari pemerintah De Gaulle untuk melakukan perubahan pada berbagai aspek yang tidak berpihak kepada rakyatnya. Peristiwa yang dikenal sebagai Mei Merah di Paris ini akhirnya berhasil menjatuhkan pemerintahan De Gaulle.
Perubahan besar terjadi di Indonesia pada 1998, saat rezim Orde Baru dijatuhkan oleh gerakan mahasiswa. Arus besar perubahan ini bermula dari krisis finansial di kawasan Asia yang berakhibat pada resesi ekonomi di Indonesia. Kekuasaan Presiden Soeharto yang penuh represi, menjadi goyah karena tidak bisa mengatasi badai resesi ekonomi ini. Pada Mei 1998, Soeharto pun jatuh, setelah terjadi kerusuhan besar di Jakarta dan berbagai kota besar di Jawa. Selain kesulitan ekonomi karena krisis, kerusuhan itu terjadi akibat jatuhnya sejumlah korban mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998.
Penembakan mahasiswa (Tragedi Trisakti) Kerusuhan Mei, dimana terjadi kerusuhan yang mengorbankan masyarakat keturunan Tiongha, hingga sekarang tidak pernah bisa diungkap oleh negara. Dalam mengenang peristiwa tiga belas tahun lalu itu, Forum Lenteng dan akumassa, mengajak sejumlah kalangan untuk “Tidak Pernah Lupa” pada peristiwa berdarah itu. Kita harus tetap menuntut Negara untuk dapat mengungkap siapa “dalang” di balik pembunuhan terhadap para mahasiswa dan “penggerak” kerusuhan Mei.
Demikianlah, bagi kami Bangsa yang besar adalah Bangsa yang tidak pernah melupakan Sejarah-nya, meski pun itu adalah sejarah yang pahit.
Salam,
Forum Lenteng
___
Foto diambil dari berbagai sumber via online dalam ketentuan “Penggunaan Wajar”.
trus yg kasus pemerkosaan yg di temukan oleh tim gabungan pencari fakta gimana tuh? ga ada satu pun kasus dari sekian banyak fakta yg telah di kumpulkan di tindak lanjuti.
12-14 mei adalah hari perkosaan masal…