akumassa Chronicle 2016 Kota/Kabupaten: Lombok Utara

Memutuskan Wasiat Pemenang

Jumat sore ini, 12 Februari, 2016, meski hujan sedang membasahi Pemenang, semangat kawan-kawan pasirputih tidak surut untuk memfasilitasi pertemuan antara Ismal Muntaha (salah seorang partisipan akumassa Chronicle) dan tokoh-tokoh yang ada di Pemenang untuk membicarakan Wasiat Pemenang. Wasiat Pemenang merupakan karya Ismal Muntaha dalam rangka mengikuti residensi di pasirputih untuk proyek seni akumassa Chronicle. Meski sempat khawatir karena beberapa tokoh yang diundang tidak sempat datang, namun Pak Camat dan beberapa orang yang hadir seperti Kepala Desa Malaka, Kepala Desa Pemenang Barat, Bapak Metawadi (perwakilan umat Budha) dan Nengah Karuna (perwakilan umat Hindu), justru memberikan semangat untuk memulai saja membicarakan hal penting tersebut.

Muhammad Sibawaihi (Direktur Program di pasirputih) membuka pertemuan dengan memaparkan pentingnya Wasiat Pemenang ini untuk warga masyarakat Pemenang. Sebab, Pemenang sebagai sebuah tempat yang memiliki nilai kerukunan umat beragama yang tinggi, belum terbaca oleh dunia. Setelah pengantar dari Sibawaihi, Ismal Muntaha menyampaikan ide dan gagasan tentang Wasiat Pemenang, serta rancangan isi wasiat yang sebenarnya menjadi inti pembicaraan pada forum tersebut. Setelah memaparkan dengan cukup jelas, para hadirin bersepakat, bahwa rumusan yang sudah disampaikan Ismal sudah tepat. Apalagi rumusan itu memang disusun Ismal berdasarkan obrolan-obrolannya dengan para tokoh yang ia kunjungi. Beberapa tokoh yang hadir sempat memberikan masukan tentang penggunaan kata dalam wasiat tersebut. Namun intinya, usulan tersebut tidak mengubah makna yang terkandung rancangan Ismal, malah mempertegasnya.

Pertemuan diakhiri dengan kesepakatan dan harapan, bahwa ketika pembacaan Wasiat Pemenang ini nanti, pada tanggal 28 Februari 2016, saat Bangsal Menggawe 2016: Membasaq, masyarakat Pemenang memulai sejarah baru, menjadi bagian dari sejarah itu sendiri. Selain itu, besar harapan para tokoh, agar masyarakat Pemenang tertarik untuk mengkaji sejarah yang sudah lama terpendam dalam bentuk lontar dan Piagam Menggala yang ada di Bale Beleq Menggala.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.