Jurnal Kecamatan: Tanjung Harapan Kota: Solok Provinsi: Sumatera Barat

Editorial Kumpulan Tulisan AKUMASSA Solok

Avatar
Written by Manshur Zikri

Catatan tentang AKUMASSA Solok (Bagian 5)

Sebagaimana yang selalu dilakukan oleh para partisipan di setiap lokakarya AKUMASSA, memproduksi tulisan menjadi kegiatan yang paling utama. Para partisipan lokakarya didorong untuk dapat menuangkan pemikiran maupun cerita berdasarkan pengalamannya sebagai warga lokal, untuk melakukan refleksi terhadap lingkungan mereka. Biasanya, tulisan-tulisan tersebut dikumpulkan dan dikemas dalam bentuk katalog sederhan, dengan pengantar editorial yang berhubungan dengan isu-isu yang dibingkai selama lokakarya berlangsung.

Sampul katalog kumpulan tulisan “Di Rantau Awak Se”. (Foto: Gelar Soemantri; Desain Sampul: Manshur Zikri).

Salah satu output dari kegiatan lokakarya literasi media AKUMASSA yang diselenggarakan oleh Komunitas Gubuak Kopi dan Forum Lenteng, adalah kumpulan tulisan para partisipan dengan tajuk umum, “Di Rantau Awak Se”. Tajuk ini merupakan hasil pembacaan para partisipan tentang “rantau” dalam konteks masyarakat di Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok.

Tulisan-tulisan tersebut dimuat kembali ke website AKUMASSA dalam rangka mendistribusikan pengetahuan dan informasi mengenai Kelurahan Kampung Jawa, secara khusus, dan Solok, secara umum.

Daftar Tulisan:

Editorial: Memaknai Ulang Rantau
Albert Rahman Putra

Mengenal Kampung Jawa Lewat Fotografi
Raenaldi Andrean, Delva Rahman, Tiara Sasmita, dan Maria Silalahi

Bundo Kanduang
Tiara Sasmita

Perantau yang Berdagang Rempah
Raenaldi Andrean

Mini Market Malam Solok
Volta Ahmad Jonneva

Jamu Malam
Delva Rahman

Tentang Terminal dan Bioskop yang Konon Pernah Ada di Solok
Muhammad Riski

Sedikit Tentang Taman Syech Kukut
Zekal Muharam

About the author

Avatar

Manshur Zikri

Lulusan Departemen Kriminologi, FISIP, Universitas Indonesia. Anggota Forum Lenteng, pelaksana Program akumassa. Dia juga aktif sebagai sebagai kritikus film di Jurnal Footage, dan sebagai Kurator di ARKIPEL - Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.