Acara Pemutaran Video akumassa Surabaya

Sejak 15 oktober 2010, Komunitas Kinetik bekerjasama dengan Forum Lenteng, menggelar workshop akumassa yang difasilitatori oleh Otty Widasari, Dian Komala dan Mahardhika Yudha. Setelah menjalani proses workshop yang menguras tenaga serta pikiran selama satu bulan, akhirnya tiba juga saat yang dinanti, yaitu pemutaran video. Acara ini diadakan di Halaman Kampung Seni Taman Hiburan Rakyat (THR) pada  14 November 2010.

Dalam acara tersebut kami mengundang beberapa komunitas filem, fotografi, dan komunitas kreatif  lainnya yang berada di Surabaya.

Dari sembilan video yang dihasilkan selama proses workshop, kami memutarkan lima di antaranya, yaitu: Warung Catur, Ampel, Kolam Buku, Sentolop, dan yang terakhir Irama Budaya. Karya-karya video ini kami anggap dapat mewakili isu perkotaan di Surabaya, baik dari segi kesejarahan maupun kekinian.

Persiapan kami sebelum presentasi publik atau H-2 adalah memesan tempat, mencetak poster dan flyer, juga menyebarkan serta menempelkannya. Kemudian pada H-1, kami semua bertambah sibuk hingga tak tidur, untuk menyiapkan pemutaran sebaik mungkin.

Pemutaran direncanakan pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, aku, Ngok, Amak,  dan Dori, sibuk menyeting tempat, mendirikan layar, memberi tahu warga sekitar kalau hari ini akan ada pemutaran. Karena panik, sempat terjadi ketegangan antara Amak dengan aku, Ngok dan Dori. Tapi itu semua berhasil tercairkan kembali.

Setelah aku sudah mempersiapkan kebutuhan pemutaran, aku menunggu Sigit dan Dito datang untuk membawa sound system, tapi mereka tak kunjung datang. Setelah beberapa saat kemudian mereka pun datang. Kami pun langsung menyiapkan sound system-nya, tapi ada sedikit kendala yaitu kondisi beberapa kabel yang kurang baik dan kita lupa membawa jack audio. Aku yang mulai panik langsung menghubungi Juve yang berada di kantor Komunitas Kinetik, untuk membawakan jack, tapi karena terlalu lama Yoyo berinisiatif untuk membeli agar persiapan segera selesai, melihat waktu yang makin mepet.

Setelah kami sempat kelabakan soal proses editing, sound, screen, proyektor dan beberapa hal lain, acara pun menjadi molor. Seharusnya acara dimulai pukul 17.00 WIB, diundur menjadi pukul 19.00 WIB.

Setelah acara siap dimulai, ternyata kami masih dihadapkan dengan kendala lain. yaitu MC. Setelah berdebat cukup panjang akhirnya kita memaksa Ngok dan Ageung untuk menjadi MC,  namun karena mereka tidak terbiasa berbicara di depan umum hasilnya pun kurang maksimal. Akhirnya MC digantikan oleh Pijar dan Remy.

Acara pertama malam itu adalah diskusi santai mengenai rangkaian acara, memperkenalkan Komunitas Kinetik, menjelaskan Program akumassa, dan sebagainya. Setelah berbincang lama, acara diteruskan dengan pertunjukan Sinden dari Gatra Budaya. Meskipun saat itu Sinden hanya menyanyikan 2 tembang tapi penonton terlihat sangat terhibur, termasuk aku karena menurutku kesempatan ini sangat langka. Aku pun langsung mengabadikannya dengan kamera.

Akhirnya karya video diputar, aku pun merasa senang karena melihat penonton sangat antusias, mereka tidak beranjak dari tempat duduknya. Terlihat juga para penonton yang tertawa  terbawa kejutan yang diberikan video, tapi aku juga melihat wajah mereka yang tampak kebingungan akan hidangan pemutaran malam ini.

Setelah 5 video selesai diputar, acara diteruskan dengan tanya jawab mengenai karya video. Diskusi Pun terjadi. Ada beberapa penonton yang memberi pertanyaan, ada yang memberi saran juga kritik, ada pula saran dari para partisipan akumassa dari Blora yang tergabung dalam Komunitas Anak Seribu Pulau. Mereka memberi kritik pada kami tentang pemilihan lokasi.

Sebagai penjelasan akan video itu, para pembuat video yang bersangkutan pun dipanggil ke depan. Diskusi panjang pun berlangsung. Kemudian acara malam itu ditutup dengan tembang manis dari Sinden.

Acara malam itu sangat bermanfaat bagiku, karena ini pertama kalinya aku terlibat dalam riset, produksi, hingga pemutaran video. Aku mendapat ilmu yang sangat banyak tentang video dan juga filem yang baru saat ini aku ketahui. Dengan adanya acara ini aku berharap agar aku bisa mengerti lebih jauh tentang video dan film. Aku pun ingin lebih baik lagi dalam membuat dan meng-edit video.